Libur Nataru, Hingga 3.000 Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Bengkulu, Rest Area Mulai Dioperasikan

Rabu 18 Dec 2024 - 23:48 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Pada arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT. Hutama Karya (HK) (Persero) memprediksi sebanyak 2.000 hingga 3.000 kendaraan akan melintas di Tol Bengkulu-Lubuklinggau pada sesi Bengkulu-Taba Penanjung yang terletak di kilometer (KM) 5, dekat pintu Tol Air Sebakul, Kota Bengkulu.

Hal tersebut diungkapkan Branch Manager (BM) Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Bhaskoro.

Ia mengatakan bahwa puncaknya arus mudik tersebut, pada H-2 baik itu natal 2024 maupun tahun baru 2025.

“Iya kami memprediksi ada 2-3 ribu kendaraan, lonjakan akan terjadi biasanya di H-2 Natal dan Tahun Baru,” sampai Bhaskoro saat dijumpai di pintu Tol Bengkulu, 18 Desember 2024.

BACA JUGA:PPPK Tahap II Total 916 Pendaftar di Bengkulu, Tenaga Teknis Paling Diminati

BACA JUGA:Terbanyak 5 Tahun Terakhir, Pengunjung Perpusda Kota Bengkulu Tembus 2.354 Orang

Untuk mengantisipasi dan menciptakan kenyamanan pengguna tol, Bhaskoro menyampaikan pihaknya mulai mengoperasikan Rest Area Tol Bengkulu-Lubuklinggau pada sesi Bengkulu-Taba Penanjung.

Rest area tersebut terbagi dalam 2 sesi jalur, yaitu jalur A seluas 26,6 hektare, yang dilengkapi dengan fasilitas area parkir yang luas, toilet umum pria dan wanita, masjid, serta tenant yang akan ditempati oleh UMKM.

Kemudian, rest area jalur B menawarkan fasilitas serupa, termasuk area parkir yang luas, toilet umum, masjid, dan tenant untuk UMKM.

Selain itu, PT Hutama Karya juga menyediakan lahan untuk pembangunan SPBU, bengkel, serta fasilitas lainnya untuk penyelenggaraan event.

BACA JUGA: Segini Usia Calon Peserta Didik SD Tahun 2025

BACA JUGA:Masyarakat Keluhkan Tenda Pernikahan Tutup Total Jalan Raya

“Telah diresmikan, (rest area, red) dan menyediakan 14 tenant UMKM di setiap jalur, baik jalur A maupun jalur B,” beber Bhaskoro.

Lebih lanjut, Bhaskoro mengatakan, bahwa UMKM yang berminat untuk berjualan di rest area ini dapat menyewa tempat melalui pengelola rest area.

“Dan untuk UMKM yang ingin berjualan, sistemnya adalah sewa tempat,” beber Bhaskoro.

Kategori :