“Jadi tanah ini sebelumnya tanah pertama milik Papa saya, jadi memiliki nilai historis sendiri untuk saya,” ujarnya.
Kemudian tanah itu juga mengingatkan bagaimana arah lintang orang tuanya dalam mendidik agar selalu gigih dan komitmen dalam melakukan sesuatu, untuk itu ia menyadari apa yang ia perbuat sampai saat ini tidak lepas dari peranan keluarganya dan dukungan dari orang lain.
BACA JUGA:Habiskan Rp5,1 Miliar, Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem Diduga Asal Jadi
BACA JUGA:Senin, Disdikbud Kaur Ajukan Pencairan TPG, Jumlah Penerima Tidak Berubah
“Tentunya tujuan itu tidak dapat dilakukan dengan sendiri kita perlu kolaborasi untuk itu,” ujarnya.
Untuk Yodan Land District III terinspirasi dari konsep BSD yang ada di Jakarta dan menurutnya sangat akan sangat menarik jika dibuat di Provinsi Bengkulu, sekaligus membuka peluang kerja putra daerah.
“Semoga lancar dan akan menyerap tenaga kerja putra daerah (lokal, red) hingga 80 persen, karena bagian dari tujuan saya juga untuk selalu membuka ruang bagi putra-putri daerah agar sama-sama meraih impian, karena mimpi itu akan dapat tercapai kalau kita menjalankanya,” demikian Yosia.