KORANRB.ID - Satreskrim Polres Kaur masih mendalami kasus dugaan pembunuhan Yeti (15) dan Bidah (80) yang merupakan Cucu dan Nenek warga Karang Depo Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur yang kemarin, 20 Desember 2024 menghebohkan warga Kaur.
Saat ini Satreskrim Polres Kaur masih berupaya mengumpulkan barang bukti untuk menyimpulkan siapakah dalang dibalik meninggalnya cucu dan nenek tersebut.
Jenazah kedua korban pun sudah dilakukan visum et repretum lebih lanjut di RSUD Cahaya Batin.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th mengatakan, saat ini tim masih bekerja keras mengumpulkan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk menguak motif dari meninggalnya cucu dan nenek tersebut.
BACA JUGA:Catat! Ini Titik Pos yang Didirikan di Kota Bengkulu untuk Kelancaran Nataru
BACA JUGA:Libur 2 Minggu, Disdik Kota Bengkulu Ingatkan Siswa Hal Ini
"Masih kita kumpulkan barang bukti, pemeriksaan saksi dan juga visum masih belum keluar dari pihak rumah sakit," ucap Kasat Jumat, 20 Desember 2024.
Disampaikannya, untuk sementara belum bisa disimpulkan apa motif dari pembunuhan cucu dan nenek tersebut.
Identitas pelaku pun juga belum dikantongi, hanya saja pada saat melakukan pemeriksaan di rumah korban motor beat milik korban hilang.
Sedangkan korban telah meninggal dunia dengan luka yang sangat parah, sang nenek di bagian leher dan cucu masih dalam proses pemeriksaan.
BACA JUGA:BKD Tunggu Salinan Putusan Oknum Guru yang Divonis 78 Bulan Penjara
"Belum bisa disimpulkan kasus ini seperti apa, hanya ada fakta kalau motor milik korban juga hilang. Kemungkinan besar dibawa kabur oleh pelaku," ujar Kasat.
Ditegaskan Kasat, Polres Kaur berkomitmen akan menguak kasus ini sampai dengan selesai dan menangkap pelakunya.
Karena dilihat dari fakta yang ditemukan, pelaku yang menghabisi nyawa kedua korban sangatlah sadis menghilangkan nyawa dua orang yang tidak bisa memberikan perlawanan.