Selain itu, tidak mencoba untuk menyentuh atau pun mengonsumsinya.
2. Tumbuhan belladonna pernah digunakan sebagai kosmetik
Penggunaan belladonna sebagai kosmetik pada masa Renaisans, merupakan salah satu contoh menarik tentang bagaimana kecantikan sering kali dipandang dengan cara yang berisiko.
Dimana, wanita pada waktu itu percaya jika pupil yang lebih besar akan membuat mata mereka terlihat lebih menarik, dan jus dari buah belladonna (yang mengandung atropin) digunakan untuk mencapai efek tersebut.
BACA JUGA:7 Cara Kenali Tumbuhan yang tak Bisa dikonsumsi, Simak Penjelasannya
Namun demikian, penggunaan belladonna sangat berbahaya.
Hal ini karena atropin dapat menyebabkan berbagai efek samping, termasuk penglihatan kabur, detak jantung yang cepat dan keracunan yang serius.
Dengan seiring berkembangnya pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan, maka praktik ini akhirnya ditinggalkan.
3. Tumbuhan belladonna mengandung alkaloid beracun
BACA JUGA:Sembilan Tumbuhan yang hidup di Air, Awas Ada yang Memiliki Racun
Di balik keindahannya, tumbuhan belladonna terdapat potensi bahaya yang serius.
Adapun alkaloid beracun seperti atropin, skopolamin dan hiosiamin yang terkandung dalam tumbuhan ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang merugikan.
Hal ini mulai dari mulut kering, pusing, hingga halusinasi.
Jika dalam dosis yang tinggi, maka racun ini dapat mengganggu sistem saraf dan bahkan berujung pada kematian.
BACA JUGA:5 Tumbuhan Obat Malaria Tradisional, Salah Satunya Daun Pepaya
Alkaloid tersebut bekerja dengan menghambat neurotransmitter tertentu dalam tubuh.