KORANRB.ID – Bentrok warga yang tergabung antara Forum Masyarakat Bumi Pekal (FMBP) dengan karyawan PT Agricinal Bengkulu Utara akhirnya pecah.
Bentrok bahkan terjadi dua kali kemarin, 23 Desember 2024.
Bentrok pertama pecah pagi kemarin dan terjadi lagi siang jelang sore hingga menimbulkan banyak korban.
Bahkan, akibat bentrok tersebut bukan hanya warga yang didominasi Ibu-ibu yang mengalami luka.
Bahkan Kasat Sabara Polres Bengkulu Utara AKP. Purwanto, SH sampai mengalami luka di bagian tangan usai melerai bentrok antara warga dan polisi tersebut.
BACA JUGA:Demo Kantor Gubernur, Tuntut Tutup PLTU Teluk Sepang
Pasca keributan tersebut, sementara ini Muhar salah satu warga diamankan Polisi lantaran diduga menjadi salah satu provokator hingga aksi bentrok terjadi berkepanjangan.
Muhar adalah warga yang empat bulan lalu mengalami luka tembak pasca konflik dengan aparat yang bertugas melakukan pengamanan di PT Agricinal.
Sore kemarin, Polisi sudah berhasil memisahkan dua kubu yang terjadi bentrok.
Masyarakat yang tergabung dalam FMPB sudah keluar dari lokasi lahan perusahaan dan karyawan amsih berjaga di lokasi dalam perusahaan.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Data Kebun Kelapa Sawit Rakyat
BACA JUGA:Tahun Depan Bantuan Badan Hukum KUB Ada Lagi, Kelompok Nelayan di Mukomuko Diminta Ajukan Proposal
Keributan terjadi saat pagi pukul 09.00 WIB warga yang sudah beberapa hari memasang tenda menutup akses jalan perusahaan didatangi oleh puluhan karyawan.
Puluhan karyawan tersebut mengusir warga hingga terjkadi ketegangan dan terjadilah bentrok tersebut.