“Dengan adanya konservasi ini kita berharap bisa menyelamatkan kain-kain yang ada di rumah pengasingan Bung Karno berkaitan juga dengan sandiwara tonil,” tutur Nurmatias.
BACA JUGA:BPRK Pilgub Bengkulu Diregister 3 Januari, KPU Segera Tetapkan Gubernur dan Wagub Terpilih
BACA JUGA:Tahun Berganti, Perkara Fee Proyek BBWSS VIII Tak Kunjung Naik Pengadilan
Selain itu, konsevasi kain yang ada di rumah pengasingan Bung Karno tersebut juga merupakan bentuk dari penyelamatan dan melestarikan benda cagar budaya yang ada di Kota Bengkulu sehingga generasi selanjutnya bisa melihat apa yang menjadi peninggalan catatan, dokumen dan benda lainnya yang memiliki nilai sejarah.
Kategori :