BACA JUGA:Merugi Tahun 2024 Jadi Alasan Tambak Udang di Kaur Tidak Setor CSR
Ada beberapa bagian tubuh yang tidak boleh dikonsumsi seperti bagian dalam hewan tersebut.
Artinya para peternak akan merugi jika menjual sapi yang mengidap penyakit ngorok lantaran harga jual ternak yang relatif lebih rendah.
"Jika dihitung, tahun 2024 ini kerugian akibat penyakit ini ditaksir mencapai Rp1,7 miliar," terang Rakhmad.
Sebagai informasi penyakit ngorok adalah, penyakit menular yang kerap kali menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida yang menyerang saluran pernapasan dan sistem lain pada hewan ternak.
Penyakit ngorok dapat menyebabkan kematian pada ternak sapi, terutama jika sapi belum memiliki daya tahan tubuh yang cukup. Penyakit ini sering terjadi pada musim hujan