KORANRB.ID – Saat ini tensi politik sudah mulai meninggi lantaran sudah memasuki masa kampanye baik Pilpres dan maupun Pilleg.
Selain kampanye hitam, polisi juga mengantisipasi beredarnya hoaxs atau kabar bohong terutama yang berpotensi memecah belah masyarakat.
BACA JUGA:Ikal Jurnalistik Unib Siap Berantas Hoaks Pemilu
Kapolres BU AKBP. Andy Pramudya Wardana, S.IK, MM mengingatkan masyarakat ditengah masa kampanye ini harus benar-benar memilih informasi yang benar. Sehingga tidak mudah terpengaruh dengan kabar-kabar hoax yang beredar.
“Selain itu, juga jangan mudah menyebarkan berita jika memang belum dipastikan kebenaran informasi tersebut. Atau setidaknya dari sumber yang memang benar-benar dipercaya,” terangnya.
BACA JUGA:Hoaks Sudutkan Hamas, 12 Ribu Lebih Warga Palestina Tewas
Hal ini dilakukan agar selama pelaksanaan pemilu di BU benar-benar berjalan dengan aman dan damai, serta bebas hoaks.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengklarifikasi atau mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada instansi terkait sehingga tidak berdampak pada penyebaran hoax.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Dorong Peran dan Pengawasan Masyarakat
“Karena hoaxs dalam pemilu sangat rentan membuat perpecahan. Sehingga kita terus mensosialisasikan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan kabar hoaxs,” imbuh Kapolres. (qia)