Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menjaga kestabilan pasokan pangan di wilayahnya Lebong.
“Jangan khawatir stok beras kurang. Sudah kita lakukan pendataan stok beras aman, dan harga akan tetap stabil,” tutupnya.
BACA JUGA: 30 RTHL Selagan Raya Akan Terima Bantuan Bedah Rumah Rp600 Juta
BACA JUGA:RSUD Benteng Siap Dibongkar, Penuhi Syarat Bantuan Kemenkes Rp171 Miliar
Sekadar mengulas, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong memastikan stok pangan aman hingga awal tahun 2025.
Kepala DKP Lebong, Indra Gunawan, S.Pi, M.Si menyatakan pasokan pangan untuk kebutuhan masyarakat, termasuk bahan pokok seperti beras, jagung, serta daging dan bawang mencukupi hingga awal tahun depan.
Untuk stok pangan di Kabupaten per 26 Desember 2024, rinciannya beras 7.021,45 ton kebutuhan hingga awal tahun 2025 sebanyak 248,34 ton, jagung 13,50 ton, kebutuhan sebanyak 24 ton.
Selanjutnya, daging sapi stok saat ini 45,65 ton kebutuhan sebanyak 64 ton, daging ayam stok saat ini 37,40 ton kebutuhan sebanyak 11,99 ton, cabai keriting stok tersedia 28,15 ton kebutuhan 18,06 ton, cabai rawit stok saat ini 25,60 ton kebutuhan 2,96 ton.
Selain itu, bawang putih stok saat ini tersedia 23,90 ton kebutuhan 1,20 ton dan bawang merah stok tersedia 27,75 ton kebutuhan 1,60 ton.
“Hasil survei yang kita lakukan, stok pangan di Kabupaten aman hingga tahun baru,” kata Indra, Kamis, 26 Desember 2024.
Dikatakan Indra, data stok pangan itu berdasarkan hasil pemantauan dan koordinasi dengan para produsen serta distributor untuk memastikan tidak ada gangguan pada rantai pasokan.
“Stok pangan aman, distribusi lancar, dan kami yakin tidak akan ada lonjakan harga yang signifikan saat perayaan tahun baru," ujarnya.
Indra juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait kelangkaan bahan pangan selama liburan, mengingat adanya pengawasan ketat dari pemerintah.
Ketersediaan bahan pokok dipastikan akan tetap terjaga, karena pemerintah terus memantau ketersediaan stok pangan.
Dengan stok yang memadai dan langkah-langkah pengendalian harga yang efektif, pemerintah berharap masyarakat dapat merayakan Tahun Baru 2025 dengan tenang tanpa adanya kekhawatiran terkait ketersediaan pangan.
“Jangan takut ketersediaan pangan berkurang,” ujarnya.