Selama Proses Pembangunan, Pelayanan RSUD Bengkulu Tengah Tetap Berjalan

Minggu 05 Jan 2025 - 22:05 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah dipastikan mendapatkan bantuan dana dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengubah RSUD menjadi rumah sakit betaraf nasional. Total bantuan yang diterima RSUD mencapai Rp 171 miliar.

Direktur RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah, dr. Heri Kurniawan mengatakan, meskipun nantinya RSUD dalam proses pembangunan, namun untuk pelayanan kesehatan masih akan berjalan sebagaimana mestinya.

Namun beberapa pelayanan nantinya akan dipindahkan ke gedung yang tidak terdampak pembangunan. Dengan adanya keterbatasan lokasi, tentu jumlah kapastias pasien yang bisa dilayani akan mengalami pengurangan jika dibandingkan hari-hari biasa.

"Kalau pelayanan masih akan terus berjalan seperti biasanya. Sebab pasti masyarakat kita akan membutuhkan pelayanan kesehatan. Jadi untuk operasi tidak akan diberhentikan. Namun nantinya akan ada sedikit perubahan lokasi pelayanan saja,” jelas Heri.

BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis Dianggarkan Rp300 Juta untuk PAUD, SD SMP Belum, Ini Langkah Pemkab dan DPRD Seluma

BACA JUGA:Belum Ada Penilaian KPKNL, Rencana Lelang 80 Randis Aset Pemkab Mukomuko Terhambat

Untuk diketahui, pekerjaan pembangunan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah akan dimulai dengan pembongkaran sejumlah bangunan yang saat ini dalam tahap penyelesaian administrasi. 

Pada 15 Januari 2025, dijadwalkan Presiden RI, Prabowo Subianto akan datang dan melihat proses ground breaking atau peletakan batu pertama sebagai tanda pekerjaan pembangunan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah dimulai. 

Gedung RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah yang akan dibangun nantinya memiliki  luas bangunan mencapai 3.000 meter persegi dan tiga lantai. Dari Rp 171 miliar yang akan diterima, Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik dan 21 miliar untuk pembelian perlengkapan serta alat kesehatan (Alkes).

“Total dana yang kita terima Rp 171 miliar. Dari dana tersebut Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 21 miliar untuk membeli perlengkapan dan Alkes. Ke depan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah akan berubah menjadi rumah sakit,” terang Heri.

BACA JUGA:Sudah Gagal Punya Gedung, Penyidikan Belum Rampung, Saprin: Kami Bergantung ke Kejari Mukomuko

BACA JUGA:Perbup Dana Desa 2025 Dipastikan Terbit Bulan Ini, Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

Ia menambahkan setelah seluruh fasilitas baik gedung dan peralatan diperbarui,  pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan SDM di RSUD Bengkulu Tengah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penambahan sejumlah dokter spesialis yang saat ini belum ada di RSUD Bengkulu Tengah.

Menurut Heri, ia sudah bersurat kepada Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah terkait permintaan penambahan dokter spesialis. Ia berharap pada penerimaan CPNS tahun 2025 formasi dokter spesialis diperbanyak.

Selain itu, RSUD juga bisa mengajukan pendayahgunaan dokter spesialis ke Kementerian Kesehatan, lalu bisa juga mengajukan tenaga kontrak dokter spesialis dan terakhir juga bisa menyekolahkan dokter di Bengkulu Tengah untuk mendapatkan pendidikan spesialis, sesuai dengan kebutuhan.

Kategori :