Penyebab Kematian Eksekutor Rampok di Kepahiang Masih Samar

Senin 06 Jan 2025 - 23:08 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Ade Haryanto

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hingga berita ini diturunkan, penyidik Satreskrim Polres Kepahiang belum juga memberi keterangan terkait penyebab kematian eksekutor rampok yang sempat membuat geger Kabupaten Kepahiang belum lama ini. 

Hal ini tentunya menimbulkan banyak spekulasi yang berkembang, setelah kematian Tsk Ef. 

Usai melompat dari jendela lantai dua Toko Grosir Sembako Desa Meranti Jaya Kecamatan Mas Kabupaten Kepahiang akhir Desember lalu, Tsk Ef (46) disebut-sebut meninggal dunia Jumat 3 Januari 2025.

 Di hari yang sama, Tsk Ef juga sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Dewan Soroti Nasib Honorer Pemkab Kepahiang Usai Diputus Kontrak

Dari RS Bhayangkara pula, jenazah langsung dibawa ke rumah duka didampingi pihak keluarga menuju rumah duka di Jalan Pemirin Kelurahan Linggau Barat Kota Lubuklinggau (Sumsel).

Dalam aksinya di Toko Grosir Sembako milik Pasutri Pasutri Hadi Wiyono dan Tri Handayani, Selasa 24 Desember 2024 pukul 03.00 WIB lalu, Tsk Ef memiliki peran penting. 

Saat menjalankan eksekusi, Tsk Ef (46) yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir travel itu merupakan pelaku utama, sekaligus  pembawa Senjata api (Senpi). 

Dari rangkaian pemeriksaan yang sempat dijalankan Satreskrim Polres Kepahiang pula diketahui, Senpi rakitan yang bentuknya sangat mirip dengan jenis Revolver tersebut diperoleh Tsk Ef dari kota asalnya, Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Masuk Jadwal Pengumuman CPNS, Pemda Tunggu Surat BKN

Kepada penyidik, Tsk Ef sempat mengakui Senpi  dibeli seharga Rp8 juta dari seorang rekannya yang juga merupakan warga Lubuk Linggau. 

Senpi jenis Revolver itu pun sengaja dibeli, dalam rangka usaha pelaku menjalankan serangkaian tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Mengenai asal usul Senpi ini, Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP Sujud Alif Yulamlam saat diwawancarai sebelumnya menyampaikan terus melakukan pendalaman penyidikan. 

Saat berhasil diamankan, bersama  Senpi jenis revolver ikut diamankan  enam peluru tajam. 

BACA JUGA:Belum Ada Dana Bankeu Pilkades, 19 Pjs Diperpanjang, Tak Ada Pilkades 2025

Kategori :