PADANG JAYA, KORANRB.ID – Kejadian berdarah terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, pada Kamis, 7 Desember 2023 sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Dua orang mengalami luka sabetan pisau, satu diantarnya meninggal dunia yaitu Akbar Maulana (15) pemuda putus sekolah warga Desa Talang Tua Kecamatan Padang Jaya.
BACA JUGA:Tragis! Alat Las Meledak, Pengepul Barang Rongsokan Meregang Nyawa
Satu lagi korbannya adalah Ories (20) mengalami luka sabetan pisau di bagian punggung. Namun Ories tak sampai di rawat di rumah sakitm karena luka tersebut tidak terlalu parah. Sementara, tersangkanya adalah NA (33) warga Desa Talang Tua, dan juga saling kenal dengan para korban.
Kejadian ini berawal saat korban Akbar dan Ories nongkrong di depan warung yang berjarak sekiar 50 meter dari rumah mereka. Kedua korban nongkrong bersama dua rekannya yang lain bernama Zelian dan Wanda.
BACA JUGA:Tersinggung Berat, Nyawa Istri di Melayang di Tangan Suami
Tak lama kemudian, rombongan pemuda ini terlibat adu mulut sesama mereka hingga menimbulkan suara yang cukup keras. NA yang merasa terganggu karena hari sudah larut malam lalu mendatangi tempat tongkrongan anak muda ini.
NA lalu menghentikan keributan dan meminta keempatnya membubarkan diri dari lokasi. Namun rupanya hal itu malah membuat keempat remaja ini emosi dan langsung mengeroyok NA.
BACA JUGA:Pelajar SMK di Kepahiang Meninggal Dunia, Dihabisi Sahabat di Kamar Kosan
Sadar dirinya terancam, NA lalu mencabut pisau yang dibawanya dari rumah, dan tanpa pikir panjang ia mengibas-ngibaskan pisau itu ke arah para Akbar cs yang mengeroyoknya.
Sabetan pisau itu mengenai leher Akbar serta mengenai punggung Ories. Melihat Akbar terjatuh dengan darah mengucur deras, rekan-rekannya yang lain lantas berusaha menolong korban. Sementara NA, setelah sadar korban terluka langsung pergi ke Polsek Padang Jaya untuk mengamankan diri.
BACA JUGA:Gara-gara Gorengan Pelajar Ditusuk Kunci Motor
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.IK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu. Ratno, SH menerangkan jika Polisi sudah mengamankan tersangka dan melakukan pemeriksaan.
Polisi juga lansgung datang ke TKP malam itu untuk memastikan situasi aman dan tidak terjadi keributan sebagai dampak pada kejadian tersebut.
“Sementara kita juga berkoordinasi dengan Sat Reskrim terkait penyidikan perkara tersebut. Barang bukti juga sudha kita amankan,” pungkas Ratno. (qia)