MUKOMUKO, KORANRB.ID – Dampak negatif dari kerusakan kawasan hutan menjadi kebun sawit ilegal, di Kabupetan Mukomuko semakin luas.
Harimau pemangsa warga Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam, kemarin, 11 Januari 2024 mulai terlihat
di Desa Setia Budi.
Tepatnya di kawasan Objek Wisata Danau Lebar. Akibatnya warga Desa Setia Budi siaga.
Sebab kawasan objek wisata Danau Lebar itu sangat dekat dengan pemukiman warga Desa Setia Budi.
BACA JUGA:52 Formasi CPNS Pemkab Bengkulu Tengah Tak Terisi, Ini Penjelasannya
Harimau meninggalkan jejak dan terlihat masuk kesemak-semak dipinggiran danau.
“Sudah jauh pergerakan harimau ini ke hilir dari lokasi interaksi negatif yang pertama.
Maka dari itu karena jejak juga kami temukan, diputuskan untuk pemasangan perangkap 1 lagi.
Jadi totalnya sudah 3 perangkap yang kami turunkan,” kata petugas Koordinator lapangan Resort KSDA Mukomuko Rasidin.
BACA JUGA:Ditakuti Banyak Ikan! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Kotak Kuning
Rasidin menceritakan, harimau ini sempat terpantau camera trap pada lokasi interaksi negatif yang ke dua di Desa Mekar Jaya.
Maka dari itu diketahui harimau yang sempat memangsa warga dan ternak ini hanya berjumlah satu ekor.
Dengan wilayah territorial jangkauan 60 sampai 100 kilometer persegi.
Yang pastinya pergerakan harimau ini makin menjauhi kawasan hutan, semakin turun ke arah kota.