KORANRB.ID – Roni Desa terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA) Bengkulu.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) BPW HIPKA Bengkulu ke-II.
Muswil ke-II BPW HIPKA Bengkulu tersebut berlangsung di Hotel Adeva, Kota Bengkulu, Sabtu, 11 Januari 2025.
Turut dihadiri Plt. Gubernur Bengkulu, Dr. H Rosjonsyah, perwakilan BPP HIPKA pusat, pengurus BPW HIPKA Bengkulu. perwakilan MW KAHMI Bengkulu.
Kemudian, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, serta Direktur Bisnis Bank Bengkulu dan Direktur PT BIMEX.
BACA JUGA:Berkekuatan 7 ASN, Bapenda Pesimis Capai Target PAD Rp31 Miliar Tanpa Dibantu Honorer
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Buka Peluang Panggil Lagi THL, Status Baru jadi PPPK Paruh Waktu
Diketahui, terpilih Roni Desa sebagai Ketum HIPKA Bengkulu untuk masa bakti 2025-2029, dikarenakan dukungan penuh dari 10 Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPKA di kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Formatur Ketum BPW HIPKA Bengkulu terpilih, Roni Desa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinannya, HIPKA akan mencetak pengusaha-pengusaha baru di Bengkulu, khususnya alumni HMI yang memiliki niat dan tekad yang kuat.
“Kami akan fokus pada pembentukan Alumni HMI menjadi pengusaha, dan HIPKA akan menjadi rumah bagi pengusaha-pengusaha baru di Provinsi Bengkulu,” ungkap Roni.
Lebih lanjut, Roni juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi untuk memajukan perekonomian Bengkulu, baik di tingkat UMKM maupun usaha berskala besar.
BACA JUGA:Ancaman DBD di Rejang Lebong: Lonjakan hingga 435 Kasus, 3 Korban Jiwa
BACA JUGA:Pemkab Lebong Siapkan Rp1,2 Miliar dari APBD untuk Banpol
“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan ekonomi Bengkulu,” ungkap Roni.
Roni Desa juga mengungkapkan bahwa program pertama yang akan direalisasikan setelah pelantikan adalah pelaksanaan diklat anggota, yang akan dilaksanakan usai Rapat Kerja Nasional (Rakersnas) pada Februari 2025 mendatang.