BENGKULU, KORANRB.ID- Dikutip dari laman BBC News, kebakaran hebat di California yang dimulai pada 7 Januari 2025 telah menyebabkan kerusakan besar.
Hal ini termasuk hancurnya ribuan bangunan dan hilangnya nyawa.
Terdapat beberapa faktor, seperti perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrem.
Hal inilah yang diyakini berkontribusi pada penyebaran kebakaran ini.
Adapun rincian dari kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 37.000 hektare lahan.
BACA JUGA:Jadi Alat Transaksi Andalan, Ini Sejarah Penemuan Uang Kertas dan Sederet Faktanya
Terdapat sekitar 10.000 bangunan dilaporkan hancur, termasuk rumah dan fasilitas umum.
Adapun diantaranya bangunan yang hancur, terdapat 12 sekolah yang terpaksa ditutup.
Sementara korban jiwa akibat kebakaran tersebut mencapai 11 orang, dengan lima orang di antaranya berasal dari kawasan Palisades dan enam lainnya dari Altadena.
Dimana, angka tersebut diperkirakan masih bisa meningkat seiring dengan upaya evakuasi dan pemadaman yang terus berlangsung.
BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Hari Natal
Adapun lebih dari 180.000 penduduk telah menerima perintah evakuasi.
Sementara sekitar 5.600 pelajar terpaksa mengungsi karena sekolah mereka terbakar.
Dimana, penyebab kebakaran dipicu oleh angin kencang Santa Ana yang mengeringkan vegetasi, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap api.
Dengan adanya perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrem, seperti kekeringan berkepanjangan, juga berkontribusi pada situasi tersebut.