"Kita beruntung juga, karena saat melakukan evakuasi hujan turun dengan deras. Ini membuat kerja kita dibantu warga memadamkan api menjadi cepat. Ini membuat api tak sampai meluas ke rumah-rumah lainnya," terang Devison.
BACA JUGA:Eks Sekwan Kepahiang Blak-blakan Aliran Dana Rp11,4 Miliar, Singgung Pilkada 2020
BACA JUGA:Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Pasar Kepahiang, 1 Unit Rumah Ludes
Semula kobaran api sempat merembet ke atap tetangga korban. Warga yang panik berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Hingga kemudian, hujan turun dengan deras yang membuat upaya pemadaman api berhasil dilakukan dengan cepat.
Namun, kediaman korban Yulianti tetap saja tak tertolong. Rumah korban ludes tak bersisa disambar kobaran api.
"Kita menurunkan 2 unit mobil operasional Damkar, 25 personel dibantu 1 mobil suplai air BPBD dan warga," papar Devison.
Disinggung mengenai pemicu terjadinya kebakaran, disampaikan sementara diduga akibat korsleting listrik.