BACA JUGA:Dari Motif sampai Habitat! Berikut 4 Perbedaan Harimau dan Macan Tutul
Dimana, sejarah mencatat bahwa harimau dan singa sering terlibat dalam serangan terhadap manusia.
Hal tersebut dalam beberapa kasus, genus Panthera bisa menyebabkan kematian.
Selain itu, jaguar dan macan tutul juga telah terlibat dalam konflik dengan manusia.
5. Penglihatan dan penciumannya di luar nalar
BACA JUGA:Hewan Marsupial yang Telah Punah! Berikut 5 Fakta Unik Harimau Tasmania
Dikutip dari laman NOVA Online dan Kruger Park Hostel, genus Panthera memiliki kemampuan indera yang sangat baik.
Hal inilah yang mendukung kelangsungan hidup genus Panthera sebagai predator.
Dengan penciuman dan penglihatan yang tajam, bisa memungkinkan genus Panthera untuk berburu dan berinteraksi dengan lingkungan serta sesama spesies dengan efektif.
Macan tutul (P. pardus) memiliki adaptasi penglihatan malam yang luar biasa, yang memungkinkannya berburu dalam kondisi minim cahaya.
BACA JUGA:Kerap Disebut Macan Putih, Ini 2 Fakta Tentang Harimau Putih
Hal ini sangat berguna di habitat hutan yang gelap, di mana cahaya bulan mungkin tidak cukup untuk menerangi area sekitarnya.
Dengan kemampuan ini membuatnya menjadi pemburu yang sangat efisien, terutama saat mangsa tidak menyadari kehadirannya.
Sementara jaguar (P. onca) dan singa (P. leo) mengandalkan penciuman mereka yang tajam.
Jaguar, dapat mendeteksi bau pasangannya dari jarak yang cukup jauh, yang penting untuk reproduksi dan menjaga hubungan sosial.
BACA JUGA:Punah Karena Ulah Manusia, Ini 3 Fakta Sang Mong Harimau Bali