KOTA MANNA,KORANRB.ID - Fasilitas Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan belum sepenuhnya dinikmati.
Terutama lapak untuk pedagang ikan dan ayam. Dikeluhkan pedagang karena air tidak tersedia hingga fasilitas rusak.
Kondisi yang dialami para pedagang tersebut sejak PTM Kota Medan resmi ditempati pedagang sejak pertengahan tahun 2024 lalu.
Hingga awal tahun 2025 ini pemerintah belum memperbaiki fasilitas yang sering dikeluhkan para pedagang.
Pantau RB di lapangan berbagai fasilitas rusak tersebut diantaranya banyak terjadi di gedung pedagang ikan dan ayam.
Meja lapak sengaja dirusak, air untuk kebutuhan pedagang tidak pernah mengalir dan bahkan Wc umum tidak berfungsi, serta kebersihan tidak terjaga dengan baik.
Salah satu pedagang Yati Peri (47), mengungkapkan para pedagang bukan tidak bersyukur telah difasilitasi oleh pemerintah tempat berdagang yang baru dan aman.
BACA JUGA:Sudah Diingatkan, Desa Ini Masih Saja Bermasalah: Rp200 Juta Mangkrak
BACA JUGA:Dewan Minta Pemprov Bengkulu Bayar DBH Kabupaten/Kota
Selama ini pedagang berjualan di lapak tanah dan berlumpur saat hujan.
Dengan adanya gedung PTM pedagang merasa telah terbantukan dengan pemerintah.
Hanya saja rasa terima kasih kepada pemerintah tersebut menurutnya pedagang tetap berharap agar fasilitas yang dibangun kembali diperhatikan dan bukan seperti lepas tangan.
Saat ini kondisi lapak pedaang ikan dan ayam banyak rusak dan tidak sesuai dengan harapan pedagang.
“Pertama kondisi udara didalam pengap, karena ruangan tertutup. Lalu meja lapak terlalu tinggi, air mati, Wc rusak,” ungkapnya.
Kondisi yang dialami puluhan pedagang ikan dan ayam tersebut berbeda dengan pedagang yang lainnya.