KORANRB.ID - DPRD Kota Bengkulu menunda usulan tambahan penghasilan (tamsil) sebesar Rp 804 juta untuk Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di 67 Kelurahan di Kota Bengkulu.
Pasalnya, meski sudah mendapat persetujuan dari unsur anggota DPRD Kota Bengkulu yang lain, usulan itu belum bisa diteruskan 2023 ini, karena alasan keuangan.
BACA JUGA:Perdana, Natal Dirayakan Kejati Bengkulu, Wakajati: Tujuan Utama Mempererat Tali Persaudaraan
Anggota DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain menjelaskan usulan sudah dilakukan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024 yang lalu, tetapi tidak bisa dilanjutkan karena keterbatasan anggaran.
“Anggaran yang terbatas memang menjadi penyebab, jadi kita tunda untuk APBD tahun 2024, tetapi tetap kita usahakan di APBD-P 2024 mendatang,” sebut Teuku.
BACA JUGA:Sepeda Listrik Tak Boleh di Jalan Raya
Tertundanya usulan tamsil disebabkan APBD 2024 difokuskan untuk mendukung Pemilihan Umum (Pemilu), yang saat ini sudah menyentuh angka Rp 46 miliar.
“Karena anggaran kita berat, kita keluarkan Rp 37 miliar untuk KPU dan Bawaslu, lalu sisanya untuk pengamanan sepanjang Pemilu,” terang Teuku.
Meski tertunda, tamsil Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kota Bengkulu menjadi prioritas dalam APBD-P 2024 mendatang. Untuk pengusulan tamsil tidak mendapatkan penolakan bahkan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
BACA JUGA:Penyaluran KUR Capai Rp2,345 Triliun
“Ini jadi prioritas, kita perjuangkan pada APBD-P 2024, karena bapak-bapak Bhabinkamtibmas dan Babinsa bekerja tidak mengenal waktu, jadi sangat pantas mendapatkan penghargaan berupa tamsil,” ucap Teuku.
Saat ini, baik dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Kota Bengkulu memiliki 134 orang yang tersebar di 67 kelurahan di Kota Bengkulu. Mereka rencananya akan diberikan tamsil sebesar Rp 500 ribu perbulan, jika ditotal akan menghabiskan anggaran Rp 804 juta.
BACA JUGA:Karya Bakti TNI di Bengkulu, Bersih-bersih Sungai dan Penanaman Pohon
“Setiap kelurahan ada 1 Bhabinkamtibmas dan 1 Babinsa, jadi totalnya 134 orang, dan bila memang keadaan keuangan membaik, kita akan berikan tamsil Rp 500 ribu perbulan,” ungkap Teuku.
Ia menambahkan, mendekati tahun politik potensi gejolak dimasyarakat akan bertambah. Ia berpendapat dengan adanya penghargaan meningkatkan kesejahteraan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.