KORANRB.ID – Dinas Perikanan membagikan kolam lele bioflok pada masyarakat pembudidaya ikan di Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara (BU).
Program ini merupakan salah satu program unggulan untuk peningkatan ekonomi kecil masyarakat yang dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun ini.
BACA JUGA:Dilantik 29 Desember, 11 Pejabat Tes Paparan
Kepala Dinas Perikanan, Sugimin menerangkan jika bantuan kolam ikan ini diberikan pada kelompok pembudidaya ikan.
Kecamatan Padang Jaya merupakan kecamatan dengan status kawasan minapolitan dan menjadi salah satu kawasan kecamatan dengan potensi perikanan budidaya terbesar di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Siaga Bencana, Warga Dikumpulkan
“Sehingga kita dorong dengan pengembangan budidaya perikanan lele dengan pola bioflok yang juga potensi keuntungan menjanjikan,” terangnya.
Budidaya lele dengan metode ini tidak membutuhkan tanaman lahan khusus yang luas bagi pembudidaya yang ingin berusaha.
BACA JUGA:Sistem Keuangan Terukur, BKAD Sudah Siapkan Gaji PPPK
Masyarakat cukup memanfaatkan halaman pekarangan untuk menempatkan kolam terpal tersebut dan mulai melakukan budidaya.
“Selain itu, lele juga ikan yang tidak terlalu rentan dengan penyakit sehingga pembudidaya juga tidak perlu terlalu cemas,” terangnya.
Ia menerangkan program budidaya lele ini tujuannya diberikan pada pembudidaya kecil sehingga bisa mendorong ekonomi kecil masyarakat.
BACA JUGA: Sortir dan Lipat Surat Suara Tuntas Bulan Ini
Program ini juga diberikan pada masyarakat kurang mampu sehingga bisa menambah asupan gizi untuk dikonsumsi sendiri.
“Untuk dijual juga harga lele ini masih sangat bagus di pasaran sehingga menunjang ekonomi. Selain itu, untuk dikonsumsi sendiri lele juga mengandung gizi yang sangat tinggi,” terangnya.