BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berupaya agar hak Aparatur Sipil Negara (ASN) dibayarkan sebelum tutup buku tahun anggaran 2023 bulan ini.
Diantaranya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 4 bulan dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV.
Asisten I Setda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto menyebutkan akan ada pembayaran TPP bagi ASN Pemkot Bengkulu Desember ini. Tetapi untuk jumlah dan berapa bulan yang akan dibayarkan masih melihat kemempuan keuangan daerah.
“Tetap Pemkot komitmen membayar TPP satu tahun penuh untuk ASN Pemkot Bengkulu. Dan untuk TPG saat ini sudah berperoses menunggu turunnya SK dari Kementerian (Kementerian Pendidikan Kebudayan dan Ristek) dan diharapkan Desember sudah dibayarkan,” sebut Eko.
BACA JUGA:Prioritaskan Bayar TPP
Eko menjelaskan, TPP meskipun tidak penuh bulan, tetapi pemkot memastikan hak dari ASN bisa terpenuhi.
“Bila tidak dibayarkan penuh, kemungkinan akan kita bayarkan pada Januari 2024 mendatang, tetapi komitmennya tetap dibayarkan penuh,” ungkap Eko.
Untuk TPG triwulan IV, Eko sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk mempersiapkan pencairan. Dipastikan pencairan akan dilakukan di Bank Syariah Indonesia (BSI) sama seperti TPG TW III.
“Kita sudah kordinasi, kita harapkan ada kabar baik pada minggu depan, dan penyaluran akan melalui BSI,” ungkap Eko.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A. Gunawan menyebutkan saat ini belum bisa melakukan pencairan TPG karena SK dari dari Kementerian belum terbit. Tetapi ia berupaya berkomunikasi dengan kementerian tentang pencairan tersebut.
“Kalau dananya sudah ditransfer langsung kita cairkan. Nah ini kita menunggu SK nya terbit dulu, dan untuk data guru sertifikasi sudah kita siapkan,” ucap Gunawan.
BACA JUGA:TPP Desember Terancam Dibayar Separo
A.Gunawan menyebutkan, saat ini guru sertifikasi yang akan menerima TPG sebanyak 1.292 guru. Rencananya, penyaluran TPG TW IV akan melalui BSI dengan nilai Rp15,8 miliar.
“Kita tetap berproses, kita harapkan para guru sabar, kita akan upayakan bisa dicairkan tepat waktu,” sebut Gunawan.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi mendorong pemkot Bengkulu menyelesaikan kewajiban pada akhir Desember 2023. Hal ini dikarenakan merupakan hak dari ASN itu sendiri dan jangan sampai ditunda.