BENGKULU, KORANRB.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk membayar Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV sebelum 31 Desember 2023.
Dana TPG sebesar Rp 15,9 miliar untuk 1.292 guru sertifikasi tersebut diharapkan cair tahun ini untuk menghindari dana TPG TW IV mengendap menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
Plt. Ketua PGRI Kota Bengkulu, Mukhtarimin, M.Pd, M.At menjelaskan tidak ada alasan untuk TPG TW IV terlambat dibayarkan. Karena secara aturan harus dibayarkan sebelum tahun berganti yang juga menjadi kewajiban pemerintah dan hak bagi guru sertifikasi.
BACA JUGA:APK Dipasang di Area TPU, Mahasiswa Minta Copot
“Secara regulasi sudah jelas, tunjangan TPG harus dibayarkan tepat waktu, khususnya di TW IV. Kita akan kawal dan harus dibayarkan sebelum Desember 2023 berakhir,” jelas Mukhtarimin.
Karena kejadian terlambatnya pembayaran TPG TW III yang lalu, PGRI Kota Bengkulu berharap kejadian itu tidak terjadi pada pencairan TPG TW IV mendatang. Pencairan TPG TW IV dinilai sangat penting karena menjadi sumber pendapatan tambahan guru untuk memenuhi kebutuhannya.
“Jangan sampai kejadian di TW III terulang, kita tetap melakukan komunikasi dengan Dikbud Kota Bengkulu untuk mengawal proses pencairan agar diterima tahun ini dengan jumlah yang sesuai,” terang Mukhtarimin.
Mukhtarimin juga sudah mendapatkan informasi perkiraan kapan dana TPG. Diharapkan sebelum tanggal 20 Desember 2023 atau akhir Desember, dana tersebut sudah diterima di rekening masing-masing guru.
“Informasinya bulan ini, tetapi kita tunggu saja, yang penting tidak ada kendala lagi,” harap Mukhtarimin.
BACA JUGA:Pemkab Dorong Desa Miliki Pengelolaan Sampah Mandiri
Pencairan TPG TW IV di Desember 2023 juga bertujuan untuk menghindari metode pembayaran yang sering disebut TPG Carry over atau dibayarkan tahun berikutnya yang dinilai akan mempersulit dan memperpanjang proses pembayaran.
“Kalau jadi SiLPA atau dibayar tahun depan, makin panjang prosesnya, namanya TPG Carry over, dan ini akan memperlambat pencairan,” tutur Mukhtarimin.
Mukhtarimin berharap, Pemkot dapat menepati kesepakatan yang sudah dibuat setelah melakukan pencairan TPG TW III yang lalu. Karena dinilai TPG triwulan IV ini penting karena para guru sudah memprogram penggunaan uang tersebut.
“Untuk bayar uang kuliah anak, lalu kebutuhan-kebutuhan lain, kita harapkan cair pada bulan dan tahun ini,” tutupnya.(dna)