Sementara Kadivhumas Polri Irjen Shandi Nugroho mengatakan, dalam Operasi Lilin ada sejumlah kebijakan Polri untuk memberikan keselamatan terhadap masyarakat. Yang pertama, masyarakat diharapkan melaporkan rumah yang ditinggal libur Nataru. "Laporkan ke polsek terdekat agar bisa dilakukan patroli," jelasnya.
Lalu, Polri juga menyediakan lahan parkir untuk masyarakat yang akan meninggalkan kendaraannya. Diharapkan masyarakat lrbih nyaman dan tenang saat berada dalam perjalanan. "Kami juga mengamankan titik keramaian saat Nataru," urainya.
Menurutnya, pusat perbelanjaan dan pusat hiburan akan dilakukan pengamanan ekstra. Sehingga, masyarakat merasa aman saat berada berkumpul merayakan Nataru. "Gereja-gereja juga diamankan untuk perayaan Natal," paparnya.
Dia mengatakan, potensi bencana akibat cuaca juga diantisipasi. Korps Bhayangkara menyiapkan Satgas Kontijensi Ops Aman Nusa. "Saat terjadi bencana, semua siap memberikan bantuan," jelasnya.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas turut menyiapkan diri untuk membantu pemerintah menghadapi libur Natal dan tahun baru. Dalam Apel Siap Siaga SAR Nataru yang dilaksanakan kemarin (18/12), Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo menyampaikan bahwa secara keseluruhan ada 2.400 personel yang disiapkan di wilayah Jawa dan sekitarnya. Selain itu, seluruh personel Basarnas di Indonesia juga sudah dalam keadaan siap.
Tidak hanya menyiapkan personel di internal, Basarnas juga bekerja sama dengan seluruh potensi SAR. Termasuk para sukarelawan yang sudah terlatih. ”Secara keseluruhan kami siapkan 19 ribu sukarelawan yang sudah terlatih,” imbuhnya. Kusworo menyebut, Basarnas telah menyiagakan unsur-unsur darat, laut, dan udara untuk membantu pemerintah memberikan jaminan liburan Natal dan tahun baru berjalan lancar.
BACA JUGA:Donor Darah Natal Oikumene
Berdasar hasil evaluasi, perwira tinggi bintang tiga TNI AU itu menyatakan bahwa tahun ini ada tiga titik yang menjadi atensi Basarnas. Satu titik di wilayah barat, satu titik di tengah, dan satu titik lainnya di timur. Titik-titik itu terdiri atas penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya, Jalan Tol Trans Jawa khususnya di wilayah Kalikangkung, serta penyeberangan dari Ketapang menuju Gilimanuk dan sebaliknya.
Kusworo memastikan bahwa unsur-unsur seperti kapal dan helikopter milik Basarnas sudah siap digerakkan. Khusus helikopter, satu helikopter bakal stand by di masing-masing titik yang menjadi atensi. Sehingga total ada tiga helikopter Basarnas yang selalu dalam keadaan siap siaga. Tidak hanya itu, mereka juga menyiapkan drone thermal. Alat tersebut baru digunakan oleh Basarnas tahun ini. ”Drone kami stand by-kan di Nataru, di seluruh kantor SAR,” tegasnya.
Bukan hanya memimpin apel di Jakarta, Kusworo memastikan bahwa dirinya akan berkeliling ke berbagai kantor SAR untuk memeriksa kesiapan mereka. ”Kami selalu mengantisipasi hal seburuk apapun, tapi selalu berdoa yang terbaik,” imbuhnya. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, Basarnas juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), BMKG, TNI, Polri, dan petugas dari instansi maupun kementerian lainnya.
BACA JUGA:Perdana, Natal Dirayakan Kejati Bengkulu, Wakajati: Tujuan Utama Mempererat Tali Persaudaraan
Di sisi lain, pemerintah menjamin ketersediaan stok BBM dan elpiji untuk momen nataru aman. ’’Kondisi ketahanan stok BBM dan LPG aman. Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, ketahanan stoknya di atas 17 hari. Sedangkan, coverage days elpiji rata-rata 18 hari,’’ ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati di Jakarta, akhir pekan.
BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di daerah dengan permintaan tinggi selama momen Posko Nataru. Sementara perkiraan permintaan gasoline naik sekitar 4 persen, Gasoil turun 3,6 persen, Avtur naik 6 persen, dan BBM industri turun 9 persen.
Pemerintah juga memberikan jaminan bahwa stok gas elpiji, yang sangat penting dalam memasak dan kebutuhan rumah tangga, aman dan mencukupi. Dalam hal pasokan epiji yakni, 23 terminal, 667 SPPBE, dan 4.972 agen elpiji disiagakan. Kondisi pasokan LPG tetap stabil selama periode Nataru, dan pangkalan dan agen LPG Siaga 24 jam disiapkan untuk wilayah yang diperkirakan akan memiliki permintaan tinggi.
BACA JUGA:Serapan Anggaran 34 OPD Masih Zona Kuning, Sebelum Natal Sudah Harus Tuntas
’’Ketersediaan LPG dijaga dengan penambahan pasokan LPG ke agen dan pangkalan. Seluruh SP(P)BE telah memperhitungkan perjalanan pengiriman LPG dari Depot LPG ke SP(P)BE, untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya peningkatan jumlah arus kendaraan,’’ tambah Erika.