KORANRB.ID - Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lebong akan kembali menggelar operasi pasar.
Tujuannya untuk memastikan stok sembilan bahan pokok (sembako) jelang penyambutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Termasuk mengantisipasi meroketnya harga sembako yang biasa terjadi jelang hari besar.
BACA JUGA:Sistem Pemugutan PAD Perlu Dibenahi
''Dalam operasi itu sekaligus kami akan mengecek kondisi sembako serta bahan makanan lainnya yang ada di pasar apakah masih layak konsumsi atau tidak,'' ujar Kabid Perdagangan, Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong, Arnaldi Sucipto, ST, ME.
Tidak dipungkirinya, momen Nataru kerap dijadikan alasan sejumlah pedagang menaikkan harga sembako secara sepihak. Mulai dari kenaikan ongkos kirim serta harga modal yang sudah tinggi. Sepanjang tidak ada kenaikan harga resmi dari pemerintah, menaikkan harga sembako tidak dibenarkan.
BACA JUGA:Seluruh Desa Ajukan DD Tahap III
''Dalam operasi itu nanti kami juga akan melibatkan BPOM (badan pengawas obat dan makanan, red) serta Dinkes (dinas kesehatan, red) sehingga keamanan bahan makanan yang beredar di pasar terjamin,'' tukas Arnaldi.
Biasanya sejumlah sembako yang harganya rawan naik jelang hari besar itu gula pasir curah, gula merah dan tepung terigu. Termasuk telur, susu dan daging. (sca)