KORANRB.ID – Selain menindaklanjuti 16 tersangka Gangster Siap Tempur, kepolisian juga akan melakukan penyelidikan terhadap informasi-informasi yang beredar di media sosial (medsos) terkait postingan korban luka-luka yang diduga akibat ulah Gangster Siap Tempur.
Kapolresta Bengkulu Kombespol Aris Sulistyono dalam rilisnya, Kamis (26/10) menyampaikan ada beberapa informasi yang tidak benar mengenai korban-korban dari Gangster Siap Tempur. Seperti postingan yang menampilkan luka berat dibagian kepala, tangan.
BACA JUGA:Beri Efek Jera, Gangster Siap Tempur Akan Diproses Hukum
“Pemberitaan mengenai Curas ini cukup masif, namun sebagian ada beredar foto di medsos yang perlu saya sampaikan bahwa foto tersebut adalah tidak benar. Ada beberapa berita yang perlu diklarifikasi. Akan kita tindaklnjuti dengan memeriksa para tersangka,” jelas Aris.
Ia mengatakan, setelah melakukan identifikasi terhadap korban-korban dari Gangster Siap Tempur, polisi belum menemukan korban yang mengalami luka parah hingga, Kamis (26/10).
BACA JUGA:11 Tersangka Begal Berstatus Pelajar Bengkulu, Kadisdikbud Segera Lakukan Ini
“Tidak ada korban yang teridentifikasi mengalami luka seperti yang beredar di medsos. Para korban yang mengalami luka, telah kita tangani tidak ada mengalami luka seperti yang beredar di medsos. Ini tidak benar, atau hoax, kalau dibiarkan akan meresahkan masyarakat,” ungkap Aris.
Imbauan itu kata Aris, disampaikan agar warga Kota Bengkulu khususnya bisa merasa tenang, lantaran Ganster Siap Tempur sudah dikandangkan di Mapolresta Bengkulu.
BACA JUGA:Gerombolan Begal di Bengkulu Punya Gangster Bernama Siap Tempur
“Kami perlu sampaikan memberikan penegasan, agar masyarakat tenang. Dan tentunya untuk yang penyebar berita bohong nanti akan ada upaya penyelidikan lebih lanjut,” tutup Aris. (jam)