BENTENG, KORANRB.ID – Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah (Benteng) mencatat sepanjang tahun 2023 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Benteng menurun 15 persen jika dibandingkan dengan kasus kecelakaan tahun lalu.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH mengatakan, tahun ini lakalantas di Kabupaten Benteng berjumlah 74 kasus. Dari 74 kasus tersebut, 23 orang tercatat meninggal dunia, luka berat 65 orang dan luka ringan 27 orang.
74 kasus kecelakaan ini terdiri kecelakaan tunggal maupun kecelakaan yang melibatkan antar sesama kendaraan. Namun kecelakaan yang paling mendominasi adalah kendaraan roda dua. Terkadang yang menjadi korban anak-anak yang masih di bawah usia 17 tahun.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Berkendara Motor Saat Mudik Nataru
“Jika dibandingkan tahun lalu, angka kecelakaan tahun ini cenderung menurun. Tahun lalu angka kecelakaan mencapai 88 kasus dan tahun ini hanya 74 kasus,” ujarnya.
Wiyanto menyampaikan, penurunan angka kecelakaan ini tak lepas dari upaya Satlantas Polres Benteng yang lebih mengutamakan pencegahan. Pencegahan yang dilakukan, pihaknya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kemudian memasang spanduk peringatan dibeberapa titik rawan kecelakaan, hingga sosialisasi ke desa-desa.
“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua untuk tidak memberikan kebebasan kepada anaknya untuk mengendarai motor. Terutama anak yang masih dibawah 17 tahun atau belum memiliki SIM,” ungkapnya.
BACA JUGA:Viral! Begal Beraksi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sempat Duel dengan Korban
Ia tak pungkiri lakalantas kerap terjadi di Kabupaten Benteng ini, mengingat Kabupaten Benteng merupakan jalur lintas antar kabupaten/kota. Namun pihak tetap mengingatkan sebagai upaya pencegahan.
“Semoga angka lakalantas di Kabupaten Benteng setiap tahunnya selalu menurun,” ucapnya.(jee)