BENTENG, KORANRB.ID - Seluruh sekolah tingkat SD di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini melaksanakan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Benteng, ada 11 sekolah yang melaksanakan ANBK menumpang di sekolah lain.
Kabid Pembina SD Disdikbud Benteng, Sri Rusniati, SE menjelaskan, ANBK ini dilaksanakan sejak minggu lalu dan akan berlanjut hingga dua minggu ke depan. ANBK di Kabupaten Benteng dilaksanakan sebanyak empat gelombang. Setiap gelombang sudah dibagi setiap sekolah yang melaksanakannya.
BACA JUGA:Bergerak Meraih Kemenangan : Ganjar Bertemu Cicit Syekh, Prabowo-Gibran Tunjuk Mantan Ketua Kadin
“Salah satu alasan pelaksanaan ANBK dibagi menjadi empat gelombang karena masih ada sekolah yang belum bisa melaksanakan ANBK. Hal ini disebabkan sekolah bersangkutan belum memiliki sarana prasarana penunjang seperti komputer atau sekolah tersebut tidak memiliki jaringan internet,” ungkapnya.
11 sekolah yang menumpang tersebut terdiri dari, SDN 20 yang menumpang di SDN 4, SDN 21 menumpang di SMPN 8, SDN 25 menumpang di SDN 10. Selanjutnya ada SDN 41 menumpang di SDN 81, SDN 52 menumpang di SDN 14, SDN 65 menumpang di SDN 47, SDN 67 menumpang di SDN 71.
Kemudian, SDN 75 menumpang di SD 10, SDN 79 menumpang di SDN 27, SDN 90 menumpang di SMPN 8 dan terakhir SDN 37 menumpang di SDN 30.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Diskominfotik Imbau Masyarakat Cerdas Konsumsi Berita
Total peserta yang mengikuti ANBK ini sebanyak 1.584 yang terdiri dari siswa/siswi kelas 5. Jenis materi yang diujikan kepada siswa terdiri dari, materi hari pertama terkait literasi dan hari kedua materinya numerasi. “Semoga apa yang didapatkan pada saat simulasi bisa menjadi bekal mereka untuk pelaksanaan ANBK ini," ujarnya.
Sambung Sri, ujian ANBK ini dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan literasi membaca dan karakter setiap siswa. Kemudian dari hasil ujian ANBK ini nantinya akan dibahas kedalam rapot pendidikan yang dimiliki oleh satuan pendidikan. Dari rapat pendidikan inilah nantinya setiap sekolah akan membuat Arkas.
BACA JUGA:Kompak Serukan Guru Asusila Pidana, Keluarga Siswi:Tidak Ada Ampun !
"Arkas ini adalah aplikasi rencana untuk sekolah pembiayaan sekolah selama satu tahun berdasarkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama satu tahun. Jadi jika selama ini Arkas itu hanya dibuat untuk kebutuhan sesaat, namun pada saat ini Arkas dibuat berdasarkan rapot pendidikan yang dilihat dari hasil ujian ANBK," tutup Sri.(jee)