“Sebab tak bisa dipungkiri jika kemajuan Perumda Air Minum Tirta Rafflesia ini dapat dilihat dari jumlah SR atau langganan. Selain itu dilihat dari penghasilan selama setahun, sudah kita ketahui ada peningkatan yang mana ditahun lalu hanya Rp 1,9 miliar, saat ini naik Rp 3,2 miliar,” ujarnya
Ke depan jumlah SR Perumda akan terus bertambah. Sebab saat ini Benteng kembali mendapatkan bantuan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Benteng Kobema. Apabila pengerjaan SPAM ini sudah selesai, maka setidaknya ada 10 ribu lebih SR tambahan yang akan kembali terpasang.
BACA JUGA:Naikkan Tunjangan Tanpa Regulasi, Mantan Dirut PDAM Terancam Penjara 20 Tahun
“Semoga saja pengerjaan SPAM regional ini bisa segera selesai. Sehingga masyarakat di Kabupaten Benteng bisa teralirkan air bersih. Pada intinya Perumda akan terus berupaya dan berusaha memberikan layanan terbaik untukw warga Benteng,” terangnya.
Terkait PAD, memang penghasilan yang didapatkan saat ini belum bisa untuk menyetorkan PAD dan baru bisa untuk membayar gaji dan biaya operasional. Kemudian secara aturan Perumda memang belum dibebankan PAD.
“Rejang Lebong pernah menyetorkan PAD, namun saat pemeriksaan BPK, ternyata itu menyalahi. Kemudian untuk PAD yang sudah diberikan tersebut harus dikembalikan,” Tutup Elyandes. (jee)