“Dua kali DLH datang namun mereka hanya verifikasi tidak memberi teguran. Kami pihak perusahaan mempunyai bukti berita acaranya. Sudah ajukan uji emisi namun belum dibalas pihak DLH melalui surat malah dibalas secara WhatsApp,” bebernya.
Sementara itu, terkait keluhan warga yang berobat ke Puskesmas Kelurahan Betungan, pihak Puskesmas mendiagnosa warga RT 09 Kelurahan Betungan positif terjangkit ISPA dan disarankan untuk melanjutkan pengobatan ke Rumah Sakit (RS) Kota Bengkulu. Hal tersebut disampaikan Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Selebar Kota Bengkulu Yeti.
“Warga datang menyampaikan keluhannya, diagnosanya ISPA. Sudah dikasih obat antibiotik, obat radang, histamin sama vitamin. Kita lihat kondisinya setelah habis obat ada perubahan apa tidak. Kalau belum nanti kemungkinan untuk dicek dahaknya dan kita saran rujuk," ungkap Yeti.(afa)