JAKARTA, KORANRB.ID – Masa libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) hampir habis. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau para pemudik untuk balik lebih awal. Tujuannya, menghindari potensi kemacetan.
Kemenhub memprediksi puncak arus balik Nataru kali ini terjadi pada 1 Januari dan 2 Januari. Potensi kepadatan diperkirakan terjadi di jalur tol trans-Jawa.
Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik bisa pulang lebih awal. Atau, masyarakat yang mendapatkan cuti tambahan sebaiknya menunda dulu kepulangannya. ”Yang mendapatkan cuti tambahan sebaiknya balik setelah 2 Januari,” tuturnya kemarin (30/12).
BACA JUGA:Rekrutmen ASN 2024, Formasi Fresh Graduate Lebih Banyak
Prediksi puncak arus balik tersebut diperkuat dengan data dari PT Jasa Marga. Perusahaan pelat merah itu memproyeksikan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek mencapai 140 ribu unit. Naik sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan masa Nataru tahun lalu. Pada momen Nataru tahun lalu, tercatat ada sekitar 110 ribu kendaraan yang balik ke Jabodetabek.
Mayoritas kendaraan yang akan melakukan perjalanan pada arus balik berasal dari arah timur atau arah tol trans-Jawa. Jasa Marga sudah menyiapkan skema memecah kepadatan pada puncak arus balik. Salah satunya memberikan diskon tarif tol 10 persen khusus pada Rabu (3/1).
Diskon tersebut berlaku di jalan tol trans-Jawa dari Semarang menuju Jakarta. Tepatnya dari gerbang tol Kalikangkung menuju gerbang tol Cikampek Utama.
Imbauan lainnya, pemudik tidak memaksakan berhenti di rest area yang sudah penuh kendaraan. Juga, tidak memaksakan berhenti di bahu jalan. ”Selain membahayakan keselamatan, juga dapat mengakibatkan kemacetan,” katanya. Sebagai gantinya, masyarakat bisa keluar gerbang tol terdekat untuk lebih dulu beristirahat.
BACA JUGA:HUT ke 43, Momentum Evaluasi Eksistensi dan Kinerja Satpam
Sementara itu, ramai beredar video antrean panjang kendaraan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (29/12) malam. Merespons kejadian tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyediakan shuttle bus gratis agar tidak terulang. ”Mulai sore ini (30/12) pukul 16.00 Wita, akan disediakan shuttle bus gratis dengan melakukan pemindahan operasional Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Rute shuttle bus adalah Simpang Pesanggaran–bandara, Nusa Dua–bandara, dan sentral parkir–bandara. Titik pemberangkatan disediakan pada dua tempat. Yakni, akses tol Pesanggaran Sentral Parkir Nusa Dua dan Sentral Parkir Kuta. Beroperasi mulai 1 Januari pukul 16.00 hingga 00.00 Wita dengan lima armada.
Terapkan Car Free Night dan Ganjil Genap
Rekayasa lalu lintas untuk memecah kemacetan terus dilakukan. Di Puncak, Bogor, Polri memberlakukan car free night saat malam tahun baru.
Juru Bicara Divhumas Polri Kombespol Maladi mengatakan, setiap malam tahun baru, lalu lintas di Puncak sangat ramai. Kondisi tersebut perlu diantisipasi dengan penerapan car free night. ”Makanya, dilakukan pengalihan arus dan ganjil genap,” jelasnya.
Pengalihan arus dilakukan mulai hari ini (31/12) sejak pukul 18.00 hingga Senin (1/1) pukul 06.00. Dia mengatakan, pengalihan arus ke Puncak dilakukan hampir di semua jalur. ”Untuk ganjil genap dilakukan empat hari, sejak 29 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024,” paparnya. Menurut dia, car free night tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kepadatan, tetapi juga mengantisipasi peningkatan Covid-19.