BENGKULU, KORANRB.ID - Di tahun 2024, Pantai Panjang dipastikan lebih tertata. Bahkan dalam waktu dekat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan merekrut 50 petugas kebersihan untuk ditempatkan di Pantai Panjang.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) juga akan melakukan pengaktifan kembali layanan pengangkutan sampah di kawasan wisata andalan Provinsi Bengkulu tersebut.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengungkapkan, penempatan petugas sampah dan pengaktifan layanan pengangkutan sampah tersebut, mulai dilakukan bulan ini.
BACA JUGA:Kak Seto Bakal ke Bengkulu, Bahas Kasus Kekerasan Anak
Bahkan pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu juga akan melakukan penertiban bangunan-bangun yang tidak terpakai di wilayah Pantai Panjang.
"Dengan sinergi ini kita berharap di 2024 masalah kebersihan di pantai ini bisa teratasi. Selanjutnya penataan kawasan yang dilakukan Dispar Provinsi Bengkulu akan dilaksanakan juga," kata Khairil, Senin (1/1).
Sementara itu, untuk relokasi pedagang seperti yang sudah dibicarakan selama ini, masih akan dilakukan bertahap.
Pasalnya, pihak Pemprov akan membangun kembali auning-auning baru untuk ditempati para pedagang. Akan mulai diberlakukan di Zona 1, atau kawasan Pantai Pasir Putih terlebih dahulu.
"Untuk relokasi, kita butuh waktu karena akan dibangun auning dulu. Sehingga nanti kawasan di zona satu itu kios auningnya seragam," tuturnya.
BACA JUGA:Warning! 53 Kasus HIV Akibat LSL
Khairil juga menginformasikan, Rabu (3/1) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya, salah satu kegiatan yang akan dilakukan yakni melakukan penyisiran kali, bersama dengan aksi membersihkan Pantai Panjang. Terkhusus, usai perayaan tahun baru 2024 ini masih banyak sampai yang disisakan oleh pengunjung.
"Ini merupakan inisiatif dari Korem untuk membuat gerakan kebersihan itu. Ini juga berkesinambungan, karena beberapa bulan lalu pihak polda yang menginisiasi. Kita sangat berterima kasih kepada jajaran kepolisian, TNI," kata Khairil.
Pada kegiatan yang akan diselenggarakan Rabu tersebut, diagendakan 1.200 personel TNI/Polri, serta Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu, akan turun ke lapangan untuk melakukan kebersihan. Sudah disepakati pula, agar para pedagang ikut terlibat dan harus menjadi yang terdepan.
"Makanya tadi kita minta dengan Dispar mulai sekarang menginformasikan kepada para pedagang untuk aktif ikut serta nanti ditanggal 3 Januari," tutupnya. (bil)