BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Bengkulu Tengah terus berupaya pembangunan rumah susun (Rusun) di Kabupaten Benteng terealisasi. Saat ini lokasi lahan untuk rusun sudah dilakukan pematangan.
Kepala Dinas Perkimta Benteng, Samsul Bahri mengatakan meskipun ia baru menjabat sebagai Kepala Dinas Perkimta, namun ia berkomitmen akan berusaha agar pembangunan rusun terwujud. Sebab saat ini lahan sudah tersedia dan pematangan lahan juga sudah selesai.
BACA JUGA:Bendahara BPBD Mukomuko Ditemukan Meninggal Gantung Diri
“Dalam waktu dekat saya akan berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (P2P) Sumatera IV dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait kejelasan pembangunan rusun ini. Lahan sudah siap sejak tahun 2021, namun pembangunan belum dilaksanakan,” jelasnya.
Dijelaskan Samsul, ia akan meminta kejelasan apakah harus mengajukan proposal yang baru atau tidak terkait pembangunan rusun ini. Ia memastikan untuk pembangunan rusun ini harus menggunakan anggaran dari APBN. Sebab apabila menggunakan dana APBD Benteng, pembangunan rusun tak akan terealisasi.
BACA JUGA:Peserta Tes Kesehatan Jiwa di RSKJ Bengkulu Membeludak, Ini Masalahya
“Kementerian PUPR ada programnya. Kalau menggunakan anggaran APBD tak akan bisa mengingat APBD Benteng minim, dan kebutuhan masih banyak yang lebih diprioritaskan,” ungkapnya.
Lahan lokasi pembangunan Rusun ini berada di jalan lintas yakni berada di sebelah kantor Kejari Benteng yang baru di Desa Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi. Kalau rencana awal rusun ini diperuntukkan bagi PNS dan PTT di Kabupaten Benteng.(jee)