BENTENG, KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kemarin (5/1) memulai pelipatan surat suara (susu) pemilihan Calon Anggota Legislatif (caleg). Petugas pelipatan merupakan warga sekitar gudang logisti KPU, diupah Rp 330 per lembar susu.
Ketua KPU Benteng, Melki Helmansyah mengatakan, pelipatan susu caleg DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Benteng dilaksanakan di gudang logistik KPU Benteng yang berada di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat. Susu yang dilipat cukup banyak, berbeda saat pelipatan susu piplres, KPU memperkerjakan 65 warga.
BACA JUGA: Dewan Desak Pansel Segera Umumkan Hasil Lelang Seleksi JPTP Benteng
“Kalau pelipatan surat suara pilpres lalu kita hanya menyiapkan 20 petugas. Khusus pelipatan surat suara caleg jauh lebih banyak, ada 65 petugas,” ujarnya.
Sebelum pelipatan surat suara dimulai, pihaknya memberikan arahan terlebih dahulu kepada petugas pelipatan. Tujuannya agar petugas bekerja lebih teliti, pelipatan surat suara tak bisa asal-asalan. Apalagi sampai menyebabkan surat suara rusak, jangan sampai terjadi.
“Tentu kami telah menyiapkan anggaran untuk membayar petugas yang melaksanakan pelipatan surat suara. Setiap lembar surat suara yang selesai dilipat petugas menerima Rp 330. Jadi besaran upah yang diterima masing-masing petugas sesuai banyaknya surat suara yang selesai mereka lipat,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:Baru 29 Peserta PPPK Lulus Seleksi Serahkan Berkas Fisik ke BKPSDM Benteng
Apabila dalam pelipatan nanti ternyata ada srat suara yang rusak, maka akan dipisahkan dan disampaikan ke KPU Provinsi yang melanjutkan ke KPU RI agar dapat diganti. Jadi petugas tak hanya sekadar melipat saja, namun diminta untuk melihat dan menyortir apabila ada surat suara yang rusak.
“Tak hanya sekedar melipat, kita minta petugas juga memperhatikan surat suara sebelum dilipat. Apabila ada yang rusak, segera beritahu kami dan akan kita pisahkan,” tegasnya.(jee)