BENTENG, KORANRB.ID - Dalam satu hari dua kecelakaan terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kecelakaan pertama terjadi Senin, 8 Januari 2024 sekitar pukul 10.30 di jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil dinas (Mobnas) jenis Toyota Kijang Innova nomor polisi (Nopol) BD 63 milik Kepala Biro Pembangunan Daerah Pemprov Bengkulu. Mobil ini bertabrakan dengan mobil jenis suzuki warna hitam dengan Nopol BD 1271 FL yang dikendarai Sutris.
Kecelakaan kedua terjadi di kawasan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung sekitar pukul 16.30 Wib yang melibatkan mobil tangki Pertamina yang dikendarai Handani (29) dengan nopol B 9668 SFV, bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat warna hitam yang dikendarai Citra (27/) Nopol BD 4528 IN.
BACA JUGA:Sarafal Anam Salah Satu Tradisi Kesenian Adat Di Bengkulu Tengah
Dalam kecelakaan ini pengendaraan Honda Beat meninggal di tempat setelah mendapatkan luka serius karena terlindas ban mobil tangki.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu Wiyanto menjelaskan, kecelakaan yang terjadi di jalan tol bermula saat mobnas milik Pemprov Bengkulu melaju dari arah Kabupaten Benteng menuju Kota Bengkulu.
Setibanya di TKP Jalan tol KM 15 Desa Sukarami, Kecamatan Taba penanjung Kabupaten Benteng, datang dari arah yang sama mobil Suzuki yang ingin mendahului mobnas tersebut.
“Mobil Suzuki tersebut ingin mendahului mobnas Pemprov, namun naasnya tiba-tiba saja mobil Suzuki mengalami problem yakni mengalami kerusakan patah AS pada bagian depan sehingga mobil tersebut tidak bisa dikendalikan,” jelasnya.
BACA JUGA:Empat Tradisi di Kabupaten Seluma Ini Cukup Menarik, Ada yang Menyeramkan
Lanjut Wiyanto, saat mobil Suzuki tak bisa dikendalikan, langsung menabrak mobnas milik Pemprov Bengkulu yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut. Akibat kecelakaan ini kedua mobil mengalami ringsek.
“Mobnas Pemprov mengalami kerusakan di bagian pintu belakang sebelah kiri, bagian depan sebelah kanan, bagian depan sebelah kanan. Sedangkan mobil Suzuki mengalami kerusakan pada bagian depan,” bebernya.
Sedangkan untuk kecelakan yang terjadi di kawasan Liku Sembilan, bermula mobil tangki Pertamina melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang. Saat tiba di lokasi kejadian, datang dari arah berlawanan sepeda motor yang dikendarai Citra.
BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Anak Naik 3 Kali Lipat
Namun korban dengan sepeda motor ini datang sudah dalam kondisi terjatuh. Saat terjatuh posisi korban dan sepeda motor tersebut melaju ke ban belakang sebelah kanan mobil tangki, yang membuat korban terlindas ban mobil tersebut.
“Karena kejadian tersebut pengemudi meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka yang serius yakni pecah di bagian kepala,” terangnya.(jee)