KORANRB.ID – Peningkatan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mulai dirasakan para pengguna jasa, lalu lintas kapal tidak lagi tergantung pasang surut laut.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indonesian National Shipowner’s Association (INSA) Bengkulu, Rela Sumadiyana, menegaskan kondisi pelayanan kini jauh lebih maksimal setelah adanya penataan dan normalisasi alur pelayaran oleh KSOP dan Pelindo Regional 2 Bengkulu.
Rela menyebutkan, koordinasi terbaru dengan Pelindo dan KSOP menunjukkan perkembangan signifikan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan.
“Drop muatan kini makin maksimal. Alur sudah menyentuh 6,5 meter dan sudah load faktur 100 persen serta kapal tak perlu lagi menunggu air pasang untuk keluar masuk,” ujarnya.
BACA JUGA:Disway Awards 2025 Nobatkan 522 Brand Terpopuler
BACA JUGA:Janggal, Usai Rekanan Ketemu Kadis 3 Proyek SPAM di Lebong Batal Putus Kontrak
Menurutnya, sejumlah kapal seperti kapal tumpang, kontainer, Pertamina, kapal SDP, serta Gano kini dapat beroperasi dengan aman dan lancar.
“Dengan progres alur yang semakin membaik, kami sebagai pengguna jasa sangat bersyukur. Apresiasi besar untuk KSOP, penghulu, Pelindo Regional 2, hingga tim terkait yang bekerja maksimal,” tambahnya.
Ia menegaskan, dengan kondisi alur yang kian optimal, pengguna jasa tidak lagi menghadapi kendala terkait kedalaman alur. KSOP juga telah menerbitkan surat resmi terkait peningkatan layanan pelayaran.
Sementara itu, Manager Komersial PT Pelindo Bengkulu, Coki Sitomorang mengatakan bahwa Pelindo terus melakukan peninjauan progres pengerukan sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kepelabuhanan.
BACA JUGA:Eksplorasi Tradisi, Kesenian, dan Warisan Unik Nusantara! Berikut 3 Budaya Papua
BACA JUGA:Dari Tari Tradisional hingga Kuliner Khas! Berikut 3 Budaya Nusa Tenggara Timur
“Perbaikan alur ini memungkinkan kapal dengan draft lebih dalam dilayani secara optimal, sehingga proses pengangkutan muatan menjadi lebih efisien. Kondisi akses pelayaran disebut jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” paparnya.
Peningkatan ini diproyeksikan berdampak signifikan terhadap kelancaran arus logistik, efektivitas operasional, serta keandalan pelayanan di Pelabuhan Pulau Baai.
Langkah tersebut juga memperkuat peran pelabuhan sebagai simpul strategis dalam jaringan logistik nasional dan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.