Ratu Samban, Pahlawan dari Bengkulu Utara, Ini Sejarahnya

Kamis 11 Jan 2024 - 10:48 WIB
Reporter : Tri shandy Ramadani
Editor : Ade HR

Pemerintah Belanda lantas mengutus dua pejabatnya yang merupakan pejabat militer untuk datang ke Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Prabowo Tiba di Bengkulu, Didampingi Raffi Ahmad dan Zulkifli Hasan

Sebagai pesirah, Marjati mendampingi pejabat ini menggunakan rakit, namun nyatanya Sang Pesirah sudah memiliki rencana perlawanan. 

Saat Rakit mendekati perairan Bintunan, Marjati membunuh kedua pejabat Belanda yang bernama Van Amstel dan E Castel hingga hingga meninggal di atas rakit, mayatnya dibuang di sungai Bintunan. 

Hal ini membuat marah pemerintah Belanda, bahkan nama Mardjati menjadi pembahasan pemerintah Belanda untuk dicari dalam kondisi Hidup atau Mati. 

Bahkan pemerintah Belanda kala itu membuat semacam sayembara dan akan memberikan hadiah besar bagi masyarakat yang bisa menemukan dan menangkap Mardjati.’

Sekitar tahun 1880an, Mardjati akhirnya berhasil ditangkap oleh pemerintah Belanda dan dieksekusi di Sungai Bintunan layaknya dua pejabat Belanda yang dibunuhnya tersebut. 

Jenazah nya juga dibuang ke sungai, sejak itulah sosok Mardjati atau yang juga dikenal sebagai Ratu Samban menjadi sosok Pahlawan dari Bengkulu Utara.

Bahkan saat ini tugu Perjuangan Mardjati atau Ratu Samban masih ada di Desa Bintunan sebagai bentuk perjuangan masyarakat. 

BACA JUGA:Ditinggal Kerja, Rumah Pegawai Bank Dimasuki Maling

Sejak itulah, nama Mardjati lebih dikenal sebagai Ratu Samban yang berasal dari sebulan dua perantau yang terdampar tersebut. 

Ia yang memegang jabatan sebagai Pesirah Batik Nau saat itu dikenal sebagai sosok yang aktif mengajak masyarakat untuk tidak hanya diam atas kebijakan pemerintah Belanda. 

Terutama terkait dengan pengenaan pajak bagi masyarakat, hal tersebut juga yang membangkitkan semangat perjuangan masyarakat Bengkulu Utara saat itu. 

Begitulah cerita singkat tentang sosok Mardjati atau Ratu Samban, meskipun memang banyak versi cerita tentang Pahlawan Ratu Samban pahlawan asal Bengkulu Utara tersebut. (**)

Kategori :