KORANRB.ID - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah I Bengkulu, saat ini sedang menyelidiki temuan jejak yang mirip dengan jejak harimau di Kecamatan Selupu Rejang beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari bahwa pihaknya baru mengetahui penemuan jejak mirip jejak harimau di Desa Sambirejo tersebut, setelah membaca berita online.
BACA JUGA:Penusukan di Air Putih Dipicu Saling Ejek Saat Bermotor
"Kami belum dapat memastikan apakah jejak tersebut berasal dari harimau belang atau tidak. Karena jejak harimau belum pernah ditemukan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Saat ini, tim kami telah diturunkan ke lokasi penemuan jejak untuk menyelidiki temuan tersebut," ungkap Said.
Dia menjelaskan bahwa lokasi penemuan jejak mirip harimau tersebut bukan di wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Bukit Kaba, di mana beberapa tahun lalu ditemukan jejak Harimau Sumatera. Namun, jejak tersebut ditemukan di wilayah Kecamatan Sindang Dataran, yang mengarah ke perbatasan Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:RSUD Terima Bantuan dari World Bank Rp 48 Miliar
"Melihat jejaknya dalam foto media, ada kemungkinan bahwa itu adalah jejak macan dahan. Lokasinya dekat dengan TWA Bukit Kaba, yang merupakan salah satu habitat macan dahan," terangnya.
Jika jejak yang ditemukan ternyata berasal dari Harimau Sumatera, pihaknya akan melakukan pengusiran untuk mencegah konflik dengan manusia. Namun sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan jenis harimau apa dari jejak kaki yang ada di sekitar perkebunan warga tersebut.
BACA JUGA:Dinsos Lakukan Validasi DTKS
"Belum bisa kita pastikan harimau jenis apa ini, karena saat ini masih kita lakukan penelitian," singkatnya.
Diketahui sebelumnya, pada Kamis pagi (11/1), seorang warga bernama Yatno (35) dari Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Selupu Rejang, mengklaim menemukan jejak mirip harimau di kebunnya. Jejak tersebut seukuran tangan orang dewasa, diabadikan dengan kamera ponsel dan disebarluaskan melalui media sosial.
BACA JUGA:Polres Amankan 1 Pelaku Penikaman di Air Putih
Yatno mengaku belum melaporkan penemuan tersebut kepada petugas BKSDA atau TNKS, hanya saja dirinya telay memberitahu kepala dusun setempat yang kemudian menginformasikan kepada perangkat Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang. (sly)