KOTA MANNA, KORANRB.ID - Mulai tahun 2024 ini, Pemkab Bengkulu Selatan (BS) menghapuskan program berobat gratis menggunakan e-KTP. Sebelumnya, program tersebut merupakan salah satu program unggulan di BS tahun 2023 lalu.
Tahun ini, program yang selalu digalakkan oleh Bupati BS Gusnan Mulyadi ini tidak lagi diberlakukan. Menanggapi hal itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi mengatakan, saat ini Pemkab BS sudah menerapkan Universal Health Coverage (UHC) dengan BPJS Kesehatan.
Melalui UHC, Bupati menyebut sistem kesehatan ke depannya bisa memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan berobat gratis secara menyeluruh.
BACA JUGA:Perpanjangan Kontrak PPPK Guru Otomatis Masih Dibahas
Sekarang ini masyarakat di Kabupaten BS yang sakit dan ingin berobat, semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah melalui BPJS Kesehatan.
Masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, baik itu puskesmas maupun rumah sakit pemerintah daerah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Masyarakat tidak usah ragu untuk pergi berobat. Bagi yang belum mempunyai BPJS maupun yang BPJS-nya tidak aktif lagi, nanti saat berobat kita (Pemkab, red) segera mengaktifkan BPJS-nya," kata Bupati.
BACA JUGA:Tunggu Hasil Audit Keluar
Bupati meminta, masyarakat tidak ragu lagi untuk datang ke fasilitas kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Dijelaskannya, pemerintah sudah menyiapkan BPJS Kesehatan untuk seluruh masyarakat. Bupati berharap, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ke depannya harus dijadikan tanggung jawab bersama.
Mulai dari seluruh ASN, Camat, Kades, Lurah semuanya harus sama-sama bergerak dan aktif membantu masyarakat. Apalagi, jika ada masyarakat yang sakit di sekitar tempat tinggal, untuk segera disampaikan ke Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:Dishub Usulkan Penambahan Zona Selamat Sekolah
"Kalau ada yang sakit dan ingin berobat, segera hubungi Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit atau langsung hubungi saya (Bupati, red)," tegas Gusnan.
Kadis Kesehatan BS, Didi Ruslan S.KM M.Si menambahkan dia sudah menginstruksikan jajaran Dinkes untuk terus memberikan pelayanan prima kepada warga yang butuh pengobatan.
"Kami sudah sampaikan semua jajaran dan tenaga medis untuk terus memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan. Ini tidak lain guna menyukseskan UHC di Bengkulu Selatan," tutup Didi.(tek)