KORANRB.ID - Tidak semua orang tahu tanda kerusakan pada power steering mobil. Mengapa? Soanya power steering bekerja secara mekanikal sehingga banyak komponen di dalamnya. Ketika terjadi masalah pada salah satu komponen, maka gejalanya akan berdampak pada komponen lain.
Gejala awalnya bisa berupa bunyi hingga putaran setir yang menjadi berat. Itulah sebabnya mengapa banyak deteksi power steering yang keliru. Akibatnya pemilik mobil yang banyak mengalami kerugian. Sudah keluar banyak biaya dan waktu namun masalah masih belum juga hilang.
Lalu, bagaimana cara mendeteksi adanya masalah pada komponen power steering.
BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Jika Mobil Dirasa Boros Konsumsi Bahan Bakar Minyak
Mengapa Power Steering Bunyi?
Terdapat dua jenis power steering. Yakni power steering hidrolik yang masih menggunakan pompa dan Elektrik Power Steering (EPS) yang sudah menggunakan motor listrik.
Namun jenis yang sering mengalami kerusakan, seperti terdengar bunyi-bunyian adalah power steering jenis pompa. Penyebabnya? Bisa jadi dari komponen berikut ini.
1. Pulley Oblak
Pompa power steering berfungsi sebagai sumber daya utama dari power steering. Pompa ini akan memompa oli power steering, dan oli ini yang bertekanan digunakan untuk mendorong rack steer ke arah kemudi yang dikehendaki.
BACA JUGA:Inilah Penyebab Rem Mobil Overheat Serta Cara Mengatasinya
Apabila ada bunyi, terutama bunyi dengung, saat setir belok patah itu condong ke pompa power steeringnya.
Umumnya kerusakan ada pada bagian pulley dan poros pompa yang oblak. Namun kamu tetap harus teliti. Sebab ada beberapa mobil yang tetap normal meski setir dimentok ke kanan dan kiri ada bunyi dengung. Bunyi itu hanya muncul saat setir ditahan pada posisi mentok.
Jika bunyinya muncul saat setir diputar sebelum mentok, padahal sebelumnya tidak berbunyi, maka itu baru masalah.
Berikut cara mendeteksi pompa yang berbunyi.
BACA JUGA:4 Tanda Awal Master Rem Mobil Rusak, Bila Dibiarkan Berakibat Fatal