CURUP, KORANRB.ID – Minimnya kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan serta minimnya armada kebersihan di lingkungan masyarakat, membuat persoalan sampah di Kabupaten Rejang Lebong terus menjadi persoalan yang hingga saat ini sulit dicari jalan keluarnya.
Meski demikian, Pemkab Rejang Lebong terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat di sektor kebersihan ini melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong.
Terbaru Pemkab Rejang Lebong membagikan sedikitnya 5 motor roda tiga untuk mengangkut sampah bagi 5 kecamatan yang berada di wilayah perkotaan. Motor roda tiga ini nantinya akan dikelola oleh pemerintah kecamatan, untuk secara mobilitas mengangkut sampah di wilayah pemukiman penduduk yang kemudian meletaknya di lokasi pembuangan sampah yang telah disediakan, sebelum akhirnya diangkut oleh armada kebersihan milik DLH Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Dua Kali Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di RL Kembali Dijatuhi Hukuman Penjara, Segini Vonisnya
Selain motor roda tiga, Pemkab Rejang Lebong juga menyerahkan 150 tong sampah untuk 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Nantinya masing-masing kecamatan akan menerima 10 tong sampah, yang selanjutnya oleh pemerintah kecamatan ditempatkan di beberapa titik pembuangan sampah yang mudah diakses oleh masyarakat.
Selanjutnya, Pemkab Rejang Lebong juga menyerahkan ratusan bibit tanaman produktif seperti durian, pinang dan meranti. Bibit tanaman ini juga diserahkan kepada 15 kecamatan untuk bisa ditanam di beberapa titik lokasi yang rawan longsor dan banjir.
“Saat ini sedang musim hujan dan musim buah. Sehingga volume sampah atau limbah buah meningkat. Jika dibuang sembarangan, dapat menyumbat drainase jalan. Dampaknya ketika hujan maka air akan meluap keluar dari drainase. Untuk itu kita perlu mengimbau seluruh warga untuk sadar agar tidak membuang sampah sembarangan,” Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan pemerintah kecamatan, Rabu, 17 Januari 2024.
BACA JUGA:Efisiensi Pembangunan Liku Sembilan, Pemprov Dorong Keberlanjutan Tol
Di sisi lain, Kepala DLH Kabupaten Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra, S.KM menambahkan, tahun 2023 lalu pihaknya telah menambah 2 armada truk sampah yang disiagakan di wilayah Lembak.
Tahun 2024 ini, DLH juga telah menyiapkan 325 tong sampah dari drum, 160 tong sampah berbahan fiber glass, 5 motor roda tiga dan 1 mobil pick up, ditambah dengan 20 tong sampah berbahan fiber berkapasitas 1000 liter, yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat melalui pemerintah setempat.
“Untuk desa-desa yang menjadi proyeksi stunting serta desa-desa wisata, kita harapkan agar bisa menyampaikan usulan terkait permintaan fasilitas kebersihannya. Karena kebutuhan tong sampah di desa wisata kemungkinan berbeda dengan desa-desa lainnya,” tambah Dhendi.
BACA JUGA:Adu Kuat 11 Tokoh di Pilkada Rejang Lebong
Dhendi juga menyebutkan DLH telah mengusulkan penambahan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Guru Agung, Padang Ulak Tanding. Pasalnya diperkirakan dalam waktu 15 tahun kedepan, tempat pembuangan sementara (TPS) di Desa Tasik Malaya Kecaamatan Curup Utara dan TPA Jambu Keling di Kecamatan Bermani Ulu Raya akan overload, sehingga dibutuhkan lokasi baru sebagai TPA.
“Usulannya sudah kita sampaikan kepada Pemkab Rejang Lebong, tinggal menunggu seperti apa hasil kajian atas usulan kita tersebut nantinya,” ujar Dhendi.(sly)