KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur menyatakan masih masih menunggu 15 jenis logistik yang belum kunjung tiba.
Meski beberapa logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Februari mendatang telah tiba di gudang logistik milik (KPU) Kaur ternyata masih ada yang kurang. Hal ini disampaikan Sekretaris KPU Kaur, Rusdan Tafsir M.Pd.
BACA JUGA:19 Usulan Proyek Strategis Rentan, Bappeda Gandeng Kejari
"Untuk sekarang kita masih menunggu, total ada 15 jenis logistik lagi yang belum sampai. Sekarang masih dalam perjalanan," kata Rusdan Rabu, (17/1).
Dia mengungkapkan, 15 logistik tersebut rata-rata adalah berkas ataupun dokumen untuk para saksi baik itu berupa formulir berkas C1 dan masih banyak lagi berkas lainnya.
Diperkirakan logistik tersebut akan sampai sebelum pelaksanaan Pemilu, bahkan ada beberapa logistik yang saat ini masih dalam perjalanan.
BACA JUGA:Bansos 2024 di Kaur Nihil Lagi
"Kita juga masih menunggu beberapa surat suara yang sebelumnya kekurangan," sampainya.
Adapun beberapa logistik, yang hingga kini belum tiba di gudang logistik KPU Kaur yakni model berita acara pengembalian pemberitahuan KPU, lalu model rekap pengembalian pemberitahuan Pemilih-PPS, model d rekap pengembalian pemberitahuan pemilih kabupaten/kota.
BACA JUGA:Isi Jeriken, SPBU Bintuhan Kena Sanksi, Penyaluran Pertalite Disetop Sementara
Kemudian Model C. Daftar Hadir Dptb-KPU, Model C.Daftar Hadir Dpk-kpu, Model C.Kejadian Khusus Atau Keberatan Saksi-KPU, Model C.Pendamping-KPU Tanda Terima, Surat Pengantar KPPS-PPS, Surat Pengantar PPS-PPK.
Selanjutnya ada Model C.Pemberitahuan-KPU, Model C.Daftar Hadir DPT-KPU, Model A- kabupaten/kota Daftar Pemilih, Model A-daftar Pemilih, Model A- daftar Pemilih Pindahan.
BACA JUGA:Awasi Aliran Sesat
"Untuk jumlah berkas kita menyesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing TPS," jelas Rusdan.
Ditambahkan Rusdan, untuk pelipatan dan sortir surat suara di dua gudang logistik KPU Kaur sebelumnya melibatkan 79 orang.