KORANRB.ID – Kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari butuh moda transportasi untuk melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Masing-masing pengguna jalan memiliki tanggung jawab yang sama yaitu memprioritaskan keselamatan di jalan.
Tingginya mobilitas di jalan berbanding lurus dengan meningkatnya potensi bahaya yang dapat menimbulkan suatu insiden kecelakaan. Lalu bagaimana untuk kita sebagai pengendara agar dapat meningkatkan keselamatan di tengah berkendara dengan potensi bahaya di jalan?
Dalam berkendara kita akan melakukan proses mekanisme reaksi dimana dimulai dari kita mengamati kondisi lalu lintas, melakukan identifikasi potensi bahaya, mengambil keputusan dan melakukan pengoperasian.
Proses mekanisme reaksi yang baik dapat menurunkan potensi bahaya di jalan dan kualitas proses mekanisme reaksi pengendara salah satunya dapat dipengaruhi dari konsentrasinya.
BACA JUGA:Kenali Fitur di Grand Vitara yang Membuat Berkendara Lebih Nyaman
Betapa pentingnya memiliki konsentrasi penuh di jalan saat berkendraa bahkan diatur di undang-undang yang berisi "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi." Konsentrasi yang dimaksud dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat (1) tersebut yaitu pengemudi harus memperhatikan jalan dengan fokus.
Konsentrasi kita menurun saat berkendara dapat disebabkan oleh kurangnya istirahat yang cukup, kelelahan, kondisi kesehatan yang kurang fit, melakukan kegiatan lain secara bersamaan saat sedang berkendara (bermain gadget) dan dehidrasi.
BACA JUGA:RI dan Vietnam Terus Pacu Investasi, Bidik Kerja Sama Kendaraan Listrik
Pentingnya konsentrasi saat berkendara di jalan untuk keselamatan, anda dapat melakukan hal berikut ini untuk menjaga konsentrasi seperti istirahat yang cukup, konsumsi makanan bernutrisi dan cukup air mineral dan melakukan pemanasan tubuh secara ringan.
Ingat utamakan keselamatan dari pada kecepatan, lebih baik terlambat dari pada terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, ingat tetap cari ama nada keluarga yang menanti kita di rumah.
Menggunakan sepeda motor kini sudah menjadi kegiatan sehari-hari masyarakat Bengkulu. Sepeda motor menjadi alternatif kendaraan efektif digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Sering Gonta Ganti BBM Kendaraan? Awas, Ini Efeknya
Mulai dari mengantar anak ke sekolah, berbelanja atau jalan-jalan sore menikmati pemandangan di sore hari bersama sang buah hati. Namun masih banyak orang tua yang kurang mengutamakan keselamatan saat membonceng anak. Misalnya membonceng anak di posisi depan, dengan alasan anak senang dan bisa menikmati pemandangan lebih jelas. Selain itu anak jadi nggak gerah dan nggak ribet kalau ngantuk.
Padahal itu bisa berdampak fatal, diantaranya kepala anak dapat terbentur speedometer bila pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba. Selain itu, anak dapat terjepit oleh pengendara saat melakukan pengereman secara tiba-tiba. Anak juga bisa mengalami ganguan kesehatan akibat terpapar udara dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA:Pendomani Aturan Membuat