KORANRB.ID-KLUB asal Andalusia, Sevilla FC digugat oleh pemain yang sudah diputus kontrak Los Nervionenses –sebutan Sevilla FC– pada September 2021. Dia adalah bek tengah Joris Gnagnon. Beruntung Savilla menangi gugatan.
Alasan bek berpaspor Prancis-Pantai Gading itu menggugat lantaran tidak terima dengan alasan pemutusan kontrak dari Los Nervionenses. Yaitu, gara-gara kegemukan.
BACA JUGA: Zerbi “Korbankan” Kepala, Antar SSC Napoli ke Final
Gnagnon kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan Spanyol, FIFA, sampai pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS). Tapi, semuanya berakhir dengan penolakan.
”CAS menolak gugatan Joris Gnagnon karena menganggap keputusan Savilla FC sudah sesuai aturan. Pemain bersangkutan melanggar kode etik profesional dengan tidak menjaga berat badannya,” begitu petikan putusan CAS seperti dilansir ESPN.
BACA JUGA: Real Kandas dalam 16 Besar Copa del Rey
Sebelumnya, Gnagnon bergabung dengan Sevilla FC dari Stade Rennais pada musim panas 2018 dengan kontrak berdurasi lima musim.
Saat mengikuti pramusim pada 2021, pemain 27 tahun itu datang dengan berat badan lebih dari 20 kg dari pengukuran musim lalu. ”Dia juga sering terlambat datang ke latihan maupun rapat tim,” sebut sumber di internal Sevilla FC.
BACA JUGA:Eks Kantor DPMPTSP Ditempati BKDPSDM, PMD Kepahiang Masih Numpang
Pernah ada momen unik ketika datang ke tempat pramusim, Gnagnon dikira sekuriti oleh rekan setimnya gara-gara perubahan bentuk fisik yang drastis