KOTA MANNA, KORANRB.ID – Upaya PDAM Tirta Manna sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) naik status menjadi Perumda masih terkendala. Pasalnya usulan tersebut belum tuntas dibahas oleh DPRD Kabupaten BS.
Padahal dari telaah Pemerintah Daerah, kenaikan status BUMD menjadi Perumda merupakan kewajiban yang harus disetujui. Apalagi ada banyak keuntungan apabilah BUMD dinaikan statusnya menjadi Perumda.
BACA JUGA: Dua Pelajar SMP Dilaporkan Hilang, Ternyata Ditemukan, Begini Kronologisnya
Kabag Hukum Pemkab BS Hendri Wijaya Kusuma SH mengatakan, salah satu keuntungan BUMD menjadi Perumda, investor bisa menanamkan modal ke pemerintah daerah.
Adabya investor akan membuat jenis usaha pelayanan terhadap masyarakat milik pemerintah ini bisa lebih mengembangkan jenis usaha. Misalnya, PADM bisa berkembang memiliki pabrik air minum kemasan.
Oleh sebab itu Pemkab BS berharap DPRD BS bisa menuntaskan pembahasan terkait usulan itu. Mengingat usulan menjadia PDAM Tirta Manna sebagai perumda sudah dibahas sejak tahun 2023 lalu. Hingga saat ini masih belum ada kejelasan soal usulan tersebut.
BACA JUGA:11 Kecamatan, Pemkab BS Sediakan 41 Titik Wifi Gratis
Apa yang menjadi kendala DPRD hingga pembahasan usulan itu berlarut-larut ditegaskan Hendri pihaknya tak mengetahui secara pasti.
"Tak tahu apa kendalanya. Itu sudah kita usulkan sejak tahun 2023, tapi sekarang macet di DPRD Bengkulu Selatan. Kami berharap ada kejelasannya," tandas Hendry.
Di bagian lain, manajemen PDAM Tirta Manna tengah melakukan peremajaan alat guna memaksimalkan penyaluran air bersih kepada masyarakat di BS. Peremajaan ini dilakukan pada mesin utama instalasi pengelolaan air (IPA) milik PDAM Tirta Manna.
Langkah ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan dari PDAM Tirta Manna yang menjadi satu-satunya penyalur air bersih di Kabupaten BS. Sehingga dengan adanya pendistribusian tersebut masyarakat bisa merasa puas dengan pelayanan PDAM Tirta Manna.
BACA JUGA:Pengadaan Alsintan Diusut Kejari Kaur, Ini Tanggapan Dewan
Apalagi PDAM juga berupaya agar tahun 2024 ada investor yang menanamkan modal, sehingga pemasukan daerah bisa bertambah melalui air kemasan yang diolah oleh investor dan berkerjasama dengan PDAM Tirta Manna.
Direktur PDAM Tirta Manna, Iwan Kurwantoro mengatakan, untuk saat ini proses peremajaan alat inteck ini merupakan kegiatan penting terkait dengan peningkatan pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Manna.
Sebab air bersih yang disalurkan ini merupakan kebutuhan penting bagi ratusan ribu jiwa di Kabupaten BS. "Kami berharap BUMD kami segera naik jadi Perumda. Namun disisi lain kami terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan," ujar Iwan.