7.816 Pemilih Pemula, DPT BU Ditambah Bulan Depan

Senin 22 Jan 2024 - 00:01 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Jumlah pemilih pemula di Bengkulu Utara (BU) yang sudah memasuki usia memilih pada 14 Februari bulan depan cukup besar.

Sebanyak 7.816 warga yang tercatat sudah memasuki usia memilih hingga 14 Februari mendatang dan akan masuk dalam daftar pemilih pemula.

Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Suwanto, M.Ap menerangkan jika saat ini Dukcapil masih terus melakukan perekaman data pemilih, terutama pada pemilih pemula.

Bahkan bukan hanya perekaman data, namun pencetakan e-KTP bagi pemilih pemula juga menjadi prioritas lantaran terkait dengan kebutuhan pemilu yang menjadi prioritas dari pemerintah pusat. 

BACA JUGA:Oknum Guru Ditahan, Pemkab Kumpulkan Orangtua Siswi, Terancam 20 Tahun

BACA JUGA:Produksi Menurun, Ini Harga Tertinggi TBS Kelapa Sawit

“Sehingga memang kita melakukan perekaman dan pencetakan bagi mereka yang memang sudah memenuhi syarat usia kepemilikan e-KTP,” terangnya. 

Saat ini sudah 7.728 calon pemilih pemula sudah melakukan rekam data, baik yang sudah mendapatkan e-KTP karena sudah memasuki masa usia maupun yang masih menunggu masa usia memenuhi syarat untuk dilakukan pencetakan e-KTP. 

Sedangkan 1.088 lagi belum melakukan perekaman e-KTP dan ditargetkan KPU akan tuntas hingga akhir Januari ini.

“Saat ini tim perekaman data masih bekerja dan melakukan perekaman data ke desa hingga ke sekolah-sekolah dengan target merekam data pada masyarakat yang belum merekam data, terutama pemilih pemula,” terangnya.

BACA JUGA:Dana Rp 22, 1 Miliar, Pekerjaan Rumah Bangun Sekolah Tuntas

BACA JUGA:Pengajuan NIPPPK Terganjal Aplikasi

Ia menegaskan jika saat ini blanko e-KTP cukup untuk melakukan pencetakan e-KTP bagi masyarakat yang belum memiliki e-KTP, terutama pemilih pemula.

Sehingga ia memastikan tidak akan ada masalah terkait kekurangan blanko e-KTP hingga menjelang pemilu nantinya. 

“Kita juga terus berkoordinasi dengan KPU terkait dengan data pemilih ini. Saat ini jika memang kekurangan blanko e-KTP kita akan melakukan mengajukan kembali ke Kemendagri,” pungkas Suwanto.

Kategori :