Hingga kemudian ia meningkatkan level maju sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Bengkulu pada 2019.
BACA JUGA:Perang Bintang Pilkada Benteng
BACA JUGA:Lewat Deadline! Tiga Kabupaten Ini Belum Teken NPHD, Terancam Tak Bisa Gelar Pilkada 2024
Hasilnya, tak jauh berbeda. Dengan raihan 6.215 suara, salah satu dari 4 kursi jatah DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang berhasil dikunci.
Menariknya, sejak awal berkiprah di panggung politik Zainal fokus di 1 partai saja.
Yakni, PKB. Terkini, dirinya juga kembali berupaya duduk di kursi DPRD Provinsi Bengkulu periode keduanya dalam Pemilu legislatif 2024.
Dengan catatan politik gemilang yang dicapainya, tak heran jika kemudian banyak yang menginginkannya maju sebagai sabagai salah satu kandidat calon bupati Kepahiang.
"Sekarang kita fokus dulu ke Pilleg 2024," elak Zainal.
BACA JUGA:4 Pemda Belum Teken NPHD Pilkada
BACA JUGA:Hibah Pilkada untuk Bawaslu Disepakati Rp 20 Miliar, Diteken Kamis
5. Ujang Syaripudin
Nama terakhir yang mencuat sebagai salah satu kandidat kuat calon bupati Kepahiang adalah Ujang Syarifudin.
Adapun kiprah politik Pria yang akrab disapa Ujang Pupuk ini, merupakan calon bupati pada Pilkada 2020.
Berpasangan dengan Firdaus Djaelani, politisi Gerindra ini harus puas dengan perolehan 36.899 suara.
Ia kalah dari pasangan Dayat-Nata yang memperoleh 49.031 suara.
Pada Pemilukada 2024 ini, Ujang Pupuk juga digadang-gadang maju bersaing dalam bursa calon bupati Pemilukada Kabupaten Kepahiang.