KORANRB.ID – Proyek pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Kabupaten Seluma akan dituntaskan pada tahun 2024 ini.
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, MSi, PPN di daerah Pasar Seluma ini, nantinya akan diakomodir dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunannya juga miliaran rupiah, tepatnya, Rp7 miliar.
"PPN Pasar Seluma akan kita lanjutkan. Dana sudah kita siapkan melalui DAK APBD 2024, senilai Rp7 miliar," kata Syafriandi, Selasa (27/1).
Pembangunan PPN Seluma ini nantinya akan terfokus pada pembangunan infrastruktur pendukung. Sebab untuk infrastruktur utama sudah dibangun pada tahun 2023 lalu. Dengan demikian, di tahun ini pembangunan PPN di Seluma dapat dituntaskan.
BACA JUGA:Razia 2 Titik Parkir Ilegal, Amankan 5 Jukir, Tilang 27 Kendaraan
BACA JUGA:Oknum Guru Ngaku Tidak Sengaja Sentuh 8 Siswinya
"Kita akan melakukan penambahan dermaga, penimbunan dermaga, dan pembangunan talud/bridge water. Infrastruktur pendukung yang akan dibangun," tambahnya.
Syafriandi mengatakan, pada penambahan dermaga pada PPN Seluma dilakukan perpanjangan sekitar 12-15 meter.
Tujuannya, untuk memperlancar proses bongkar muat ikan. Sedangkan penimbunan dermaga dilakukan agar dermaga PPN Seluma lebih kokoh dan tidak mudah rusak.
"Pembangunan talud/bridge water juga penting untuk memudahkan kapal masuk dari laut menuju ke PPN," beber Syafriandi.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Pesan Ini Paling Ditekan Pj Walikota Bengkulu
BACA JUGA:Limbah Pasar Bisa Timbulkan Penyakit, Warga Minta Ini ke Pemkot
Atas lanjutan pembangunan itu, Syafriandi berharap, pembangunan PPN Pasar Seluma dapat segera tuntas. Sehinga dapat menjadi pusat pengembangan perikanan tangkap di Provinsi Bengkulu.
"Mudah-mudahaan bisa cepat selesai sesuai dengan target. Para nelayanan bisa segera menikmati fasilitas PPN tersebut," kata Syafriandi.
Selain di Seluma, Syafriandi menyebut jika pihaknya juga akan mempersiapkan untuk pembangunan PPN di Kabupaten Kaur yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.