Arsad mengatakan, gerakan senam itu akan menjadi salah satu upaya mereka dalam menjaga istitoah kesehatan jemaah haji.
BACA JUGA:Cicilan Pelunasan Biaya Haji Resmi Dibuka untuk CJH Pemberangkatan 2024
BACA JUGA:Daftar Nominatif Keluar, Kuota Haji 2024 Tetap 107 Jemaah
"Tujuannya agar jemaah memiliki kemampuan dan ketahanan fisik selama menjalankan ibadah haji nantinya," katanya kemarin.
Termasuk kebugaran saat melakoni penerbangan selama sekitar 10 jam, bahkan bisa lebih.
Menurut Arsad, senam peregangan ketika penerbangan sangat penting.
Diantaranya untuk mengurangi resiko kekakuan kram pada tubuh jemaah haji selama penerbangan.
Harapannya ketika mendarat, jemaah bisa tetap bugar.
BACA JUGA:Pelunasan Haji Dibuka 9 Januari, Masuk Asrama Haji 11 Mei
BACA JUGA:Waiting List Haji Sudah Tembus 23 Tahun
Sementara itu Kasubdit Bimbingan Jemaah Kemenag Khalilurrahman menjelaskan, senam haji yang diserahterimakan dari Perdokhi itu, merupakan penyempurnaan dari draft awal yang dipresentasikan pada awal Januari 2024 lalu.
Senam itu akan dijadikan materi dalam bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten, kota, dan kecamatan.
“Kami akan manambahkan senam ini ke dalam silabus bimbingan manasik," katanya. Khalilurrahman mengatakan Kemenag saat ini tengah menyelesaikan penyusunan silabus manasik haji. Nantinya buku atau silabus itu akan diterbitkan dalam bentuk Kepdirjen Pedoman Bimbingan Manasik Haji. (**)