Seperti pihak Adaro Indonesia, di mana menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawannya dalam pemilihan presiden (pilpres) dan wakil presiden (wapres) Republik Indonesia pada 2024.
“Adaro, sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia," kata Head of Corporate Communication Adaro Indonesia Febriati Nadira dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024.
BACA JUGA:Anies Janjikan Lumbung Ikan, Prabowo Gulirkan Magang Virtual, Ganjar Pulang Kampung
BACA JUGA:Anies Singgung Jalan, Prabowo Paparkan Strategi, Ganjar Siapkan Ketahanan Pangan
Dikutip dari Antara, hal itu disampaikan Febriati dalam menanggapi pernyataan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mewakili relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) yang menyebutkan Adaro Grup saat menyampaikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Febriati menuturkan bahwa pendapat yang disampaikan Garibaldi Thohir pada Senin malam 22 Januari 2024 itu sebagai salah satu pemilik/pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan.
“Partisipasi setiap individu dalam politik adalah hak konstitusional dasar dan kebebasan warga negara, yang diatur oleh undang-undang dan peraturan negara lainnya," tandasnya.
Bantahan juga datang dari PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Direktur PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Elvira Lianita dalam keterangannya kepada media mengatakan bahwa pihaknya bersikap netral dan menghormati semua paslon.
BACA JUGA:Bawaslu Proses Potensi Dugaan Pelanggaran Kampanye Prabowo
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Andalkan Bioetanol dari Singkong dan Tebu untuk Transisi Energi
“Sampoerna bersikap netral dan tidak memihak pada paslon tertentu. Kami menghormati semua paslon berikut visi misinya,” kata Elvira, Rabu 24 Januari 2024.
“Sampoerna mengikuti prinsip Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dengan demikian, perusahaan (PT HM Sampoerna Tbk) tidak akan memaksa karyawan untuk memilih paslon tertentu,” tegas Elvira Lianita.
Senada disampaikan Djarum Group, di mana pihak perusahaan memastikan tidak menyatakan dukungan pada salah satu paslon dalam Pilpres 2024.
Pernyataan pihak Djarum Group seperti disampaikan langsung oleh Corporate Communication Manager Djarum Budi Darmawan.
BACA JUGA:Diteriaki Gemoy, Prabowo : Lanjutkan Program Jokowi
BACA JUGA:Prabowo Tiba di Bengkulu, Didampingi Raffi Ahmad dan Zulkifli Hasan