KORANRB.ID - Erfin Dewi Sudanto, calon anggota legislatife (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) mendadak viral. Setelah dirinya mengungkapkan keinginannya untuk menjual ginjal.
Dia terpaksa menjual ginjalnya untuk biaya selama berjuang menjadi caleg DPRD Bondowoso.
Erfin mengaku sudah tidak ada lagi cara untuk mendapatkan uang agar melanjutkan pencalonannya sebagai caleg.
“’Mungkin tidak ada orang yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk kepentingan umum. Mau bagaimana lagi, saya sudah tidak ada uang untuk modal kampanye,’’ ungkap pria yang tinggal di Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, tersebut.
BACA JUGA: 200 Rumah Dibedah Baznas Tahun Ini, Segini Jatahnya
Erfin menceritakan keseriusannya yang ingin menjual ginjalnya kepada orang lain. Meski, tindakan tersebut berisiko tinggi terhadap kesehatan serta ada konsekuensi hukum.
Pria dengan satu istri dan empat anak itu merupakan tamatan SMA PGRI 2 Bondowoso. Dia mengaku ada niat merelakan ginjalnya untuk dijual sejak 2021.
Saat itu, dia mencalonkan diri sebagai Kades di Desa Kajar, Kecamatan Tenggarang. Sayangnya, saat itu banyak warga yang tidak tahu karena tidak tercium oleh media. ’’Cuma, saat itu belum terungkap,’’ katanya kepada Kepada Jawa Pos Radar Ijen.
BACA JUGA:Dirut Bulog: Tak Ada Muatan Politis dalam Pengemasan Beras Bansos, Aiman Jalani Pemeriksaan di Polda
Saat ditanya soal keberaniannya menjual ginjal dengan risiko terhadap kesehatannya, dia meyakini bahwa kesehatan manusia sudah diatur Tuhan.
’’Itu menurut akal manusiakan, tapi beda kan kalau Yang Maha Kuasa sudah berkehendak. Seperti teman saya di angkatan, sampai sekarang hidup sehat dengan satu ginjal,’’ ungkapnya.
Demi membuktikan keseriusannya, Erfin menantang kepada wartawan untuk membawakan calon pembeli ginjalnya. Dia akan menjual ginjalnya asal sesuai dengan kriteria yang dia inginkan.
BACA JUGA:KPM Dapat Beras CPP 198,5 Ton, Segini Jatahnya
“Silakan bawakan kepada saya calon pembeli. Kalau cocok, pasti akan saya jual kok. Saya memang serius menjual ginjal,’’ jelasnya.
Erfin juga mengaku sudah ada tiga calon pembeli yang menghubunginya. Namun, semuanya ditolak lantaran tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkannya.